Page 163 - D:\Project buku\
P. 163

pemustaka untuk lebih nyaman dalam menggunakan layanan
                   berbasis digital yang disediakan oleh perpustakaan.
                 3.  Pemasaran Layanan Perpustakaan Berbasis Data
                      Penerapan teknik pemasaran berbasis data di perpustakaan
                   juga  merupakan contoh lain  dari bagaimana  DDDM dapat
                   digunakan  untuk meningkatkan  keterlibatan  dan  kepuasan
                   pemustaka. Nishath  dan Somaratna  (2021)  menunjukkan
                   bahwa  data  demografi s  pemustaka  dapat  dimanfaatkan  untuk
                   mengembangkan strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran,
                   sehingga perpustakaan dapat menyesuaikan  layanan mereka
                   sesuai  dengan  kebutuhan  spesifi k  segmen  pemustaka  yang
                   berbeda. Perpustakaan perlu memahami karakteristik pemustaka
                   agar dapat mempromosikan layanan yang relevan dan menarik
                   bagi target pemustaka tertentu.
                      Sebagai  contoh, data analitik  dapat mengungkap pola
                   penggunaan  di kalangan mahasiswa pascasarjana yang
                   mungkin lebih membutuhkan akses ke sumber daya penelitian
                   yang lebih spesifi k, sementara mahasiswa sarjana mungkin lebih
                   tertarik pada layanan  dukungan  pembelajaran.  Perpustakaan
                   dapat merancang program pemasaran yang disesuaikan
                   dengan kebutuhan masing-  masing kelompok. Hal ini tidak
                   hanya meningkatkan relevansi layanan perpustakaan tetapi juga
                   membantu menarik lebih banyak calon pemustaka yang mungkin
                   sebelumnya  tidak sadar  akan keberadaan  perpustakaan  atau
                   manfaat dari layanan tertentu.
                 C. Personalisasi Layanan Berbasis Data di Perpustakaan

                   Personalisasi  layanan  berbasis  data di perpustakaan
                 adalah  pendekatan yang semakin  penting  dalam  meningkatkan
                 keterlibatan  pemustaka, kepuasan,  dan loyalitas.  Perpustakaan
                 dapat merancang layanan yang lebih relevan dan sesuai dengan
                 kebutuhan  individu  melalui  pemanfaatan  data pemustaka.
                 Pendekatan  ini tidak hanya meningkatkan  kualitas layanan,
                 tetapi juga menjadikan  perpustakaan  lebih responsif terhadap
                 preferensi dan kebiasaan pemustaka.  Dalam era digital yang terus
                 berkembang,  personalisasi berbasis  data menjadi  strategi kunci
                 yang dapat diterapkan oleh perpustakaan untuk  mempertahankan
                 relevansinya di tengah persaingan informasi yang  semakin  ketat.

                 154
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168