Page 166 - D:\Project buku\

4. Penerapan Artifi cial Intelligence dalam Personalisasi Layanan
Perpustakaan
Teknologi Artifi cial Intelligence (AI) juga memainkan peran
penting dalam memajukan personalisasi layanan perpustakaan.
AI memungkinkan perpustakaan untuk menganalisis sejumlah
besar data pemustaka dengan cepat dan akurat, sehingga dapat
mengidentifi kasi pola dan tren yang tidak mungkin dilakukan
secara manual. AI dapat diterapkan dalam algoritma rekomendasi
yang lebih canggih, yang dapat memahami minat dan preferensi
pemustaka secara lebih mendalam.

Menurut Pang (2022), algoritma rekomendasi berbasis AI
dapat meningkatkan penemuan sumber daya baru yang sesuai
dengan minat individu pemustaka. Hal ini dapat diterapkan,
dalam layanan rekomendasi buku di perpustakaan universitas, di
mana sistem secara otomatis dapat menyesuaikan rekomendasi
berdasarkan profi l pemustaka yang diperoleh dari riwayat
pencarian, peminjaman, atau preferensi akademis. AI tidak
hanya mempermudah pemustaka dalam menemukan sumber
daya yang mereka butuhkan, tetapi juga meningkatkan kepuasan
pemustaka secara keseluruhan.

Lebih jauh lagi, penerapan AI dalam perpustakaan juga
dapat mencakup penggunaan chatbots atau asisten virtual
yang dipersonalisasi. Adanya asisten virtual yang dapat diakses
melalui platform digital akan membuat pemustaka dapat
menerima bantuan yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka,
seperti pertanyaan tentang koleksi tertentu atau panduan dalam
melakukan riset. Teknologi ini tidak hanya mempercepat akses
informasi, tetapi juga memastikan bahwa layanan yang diberikan
benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan preferensi individu
pemustaka.

D. Penggunaan Data untuk Pengembangan Koleksi dan
Layanan
Dalam era digital yang semakin berkembang, penggunaan data
menjadi salah satu aspek kunci dalam pengembangan koleksi
dan layanan perpustakaan. Data memberikan landasan yang kuat
bagi perpustakaan untuk memahami kebutuhan pemustakanya,
mengoptimalkan alokasi sumber daya, serta meningkatkan kualitas

157