Page 168 - D:\Project buku\
P. 168

untuk memperluas akses terhadap e-book, jurnal elektronik, dan
                   basis  data digital  lainnya.  Cara  ini  mendukung  perpustakaan
                   tidak hanya merespons kebutuhan pemustaka saat  ini, tetapi
                   juga mempersiapkan diri untuk memenuhi kebutuhan pemustaka
                   di masa depan.
                 3.  Analitik Bibliomining dan Pemahaman Kebutuhan Komunitas

                      Salah satu metode yang sering digunakan dalam perpustakaan
                   cerdas adalah bibliomining, yaitu proses penggalian data yang
                   terkait dengan  pola penggunaan  sumber daya perpustakaan
                   (Shieh,  2010). Teknik  bibliomining  pada  perpustakaan  dapat
                   mengungkap  pola perilaku  pemustaka yang mungkin tidak
                   terlihat melalui analisis data konvensional. Data yang dihasilkan
                   dari  bibliomining  ini  dapat memberikan  wawasan  mendalam
                   tentang  kelompok  pemustaka  tertentu, seperti  mahasiswa,
                   peneliti, atau masyarakat umum, yang dapat digunakan untuk
                   mengembangkan layanan yang lebih spesifi k dan terfokus.

                      Sebagai  contoh, analisis  bibliomining  dapat mengungkap
                   bahwa mahasiswa pascasarjana  cenderung  menggunakan
                   sumber daya perpustakaan pada jam-jam tertentu atau
                   mengakses jenis informasi tertentu yang berbeda dengan
                   mahasiswa sarjana. Informasi ini memungkinkan perpustakaan
                   untuk menyesuaikan  jam operasional  atau meningkatkan
                   promosi  terhadap  sumber  daya  yang  relevan  bagi kelompok
                   pemustaka tersebut. Perpustakaan dapat memberikan layanan
                   yang  lebih  personal  dan  sesuai  dengan  kebutuhan  spesifi k
                   komunitas pemustaka (Shieh, 2010).

                 4.  Peran Perpustakaan dalam Ekosistem Big Data
                      Dalam konteks yang lebih luas, perpustakaan memiliki peran
                   penting  dalam  ekosistem  big  data. Reinhalter  dan  Wittmann
                   (2014) menjelaskan bahwa perpustakaan  memiliki  posisi unik
                   sebagai  fasilitator akses informasi serta pendukung inisiatif
                   riset yang berbasis data besar. Hal ini terutama penting di era
                   di mana data menjadi komponen kunci dalam penelitian ilmiah
                   dan pendidikan. Perpustakaan tidak hanya menyediakan akses
                   ke sumber daya informasi, tetapi juga  mendukung  pemustaka
                   dalam mengelola, menganalisis, dan memanfaatkan data untuk
                   keperluan penelitian dan pembelajaran.


                                                                              159
   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173