Page 25 - SAMPLE E-BOOK_Neat
P. 25
Pola Pikir yang Dikembangkan
Pesimisme sering kali berkembang dari pola pikir yang dikembangkan dari
pengalaman masa lalu atau pengaruh lingkungan. Misalnya, jika seseorang sering
mengalami kegagalan atau penolakan, mereka mungkin mengembangkan sikap
pesimis terhadap kemungkinan keberhasilan di masa depan. Pola pikir seperti ini
dapat menjadi siklus yang sulit untuk dipecahkan tanpa kesadaran dan usaha aktif.
Keterbiasaan Berpikir Negatif
Keterbiasaan berpikir negatif atau mencari hal-hal yang mungkin salah atau buruk
dalam setiap situasi juga dapat menyebabkan munculnya pesimisme. Individu
yang terjebak dalam pola pikir ini cenderung melebih-lebihkan risiko atau potensi
kerugian, menghalangi kemampuan mereka untuk melihat sisi positif dari suatu
peristiwa.
Pengaruh Genetik dan Biologis
Penelitian menunjukkan bahwa ada faktor genetik dan biologis yang dapat
mempengaruhi kecenderungan seseorang terhadap pesimisme. Rendahnya
tingkat neurotransmiter tertentu atau faktor genetik tertentu dapat meningkatkan
risiko seseorang untuk mengembangkan pandangan hidup yang cenderung
negatif.