Page 15 - ikat ilmu dengan menulisnya
P. 15

15

    yang alat yang digunakan untuk mencetak uang.
        Sampai  datang  suatu  hari,  dimana  ayah  saya
    pulang bawa mesin tik. Rupanya beliau baru membeli

    mesin  tik.  Dan  saya  pun  ikut  berbahagia  dengan
    keberadaan mesin tik itu.

        Pertama, karena menurut saya, ayah saya tidak
    perlu  ke  kantor  lagi  tiap  hari.  Kan  mesin  cetak
    uangnya  sudah  ada  di  rumah.  Kedua,  kalau  saya
    butuh uang, nanti tinggal saya mainkan saja mesin tik
    itu. Pasti keluar uang dari celah lubangnya.

        Maka saya pun rajin bermain-main dengan mesin
    tik manual, hampir tiap hari. Apalagi ada pencetan
    otomatis yang kalau dipencet, seperti suara senapan

    mesin dna diakhiri dengan bunyi bel . . . ting!!!
        Ibu  saya  membolehkan  saya  bermain  dengan

    mesin tik. Malah diberinya saya kertas kosong dan
    disuruh tulis apapun, setidaknya menyalin teks dari
    buku.

        Itulah kisah awal mula saya berkenalan dengan
    mesin  tik.  Benda  yang  awalnya  saya  kira  mesin
    pencetak  uang  atau  mesin  penghasil  uang.  Tentu
    imaginasi saya yang masih anak-anak itu tidak tepat.

    Mesin Tik Menghasilkan Uang

        Mesin tik memang bukan mesin pencetak uang,
    tetapi mesin untuk menuliskan rangkaian kata dan
    kalimat  sehingga  menjadi  tulisan  bahkan  menjadi
    tulisan bahkan jadi karya ilmiyah.

        Namun  sebenarnya  imaginasi  saya  yang  masih
    kecil bahwa mesin tik itu alat menghasil uang pun

    tidak  terlalu  salah.  Meski  mekanismenya  tidak  se-
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20