Page 45 - ikat ilmu dengan menulisnya
P. 45

45





                             Penutup






        Salah satu titik kelemahan orang-orang berilmu
    yang  saya  kenal  adalah  kebiasaan  mereka  yang
    sangat     mengandalkan        lisan   sebagai     sarana
    membagikan  ilmu.  Sedangkan  nikmat  Allah  yang

    satunya lagi, yaitu kemampuan menulis, sementara
    disia-siakan begitu saja dan tidak disyukuri.

        Sebenarnya  saya  bisa  memaklumi  keadaan  ini.
    Misalnya  karena  kebanyakan  orang  belajar  agama
    juga tidak lewat tulisan, melainkan lewat pemaparan
    lisan. Jadi buat apa menulis, toh pada tidak baca tuh.

        Selain  itu  ada  alasan  lain,  misalya  sejak  masih
    kuliah tidak dibiasakan untuk menuliskan ilmu yang
    mereka dapatkan.

        Mereka  terbiasa  membaca  kitab  turats  atau
    tulisan  ilmiyah  modern,  namun  kemampuannya
    hanya  terasah  hingga  membaca  dan  memahami
    serta  menjelaskan  lewat  lisan  saja.  Sedangkan  skill

    bagaimana  menuliskan  ilmunya  lewat  tulisan,
    ternyata sangat lemah dan sama sekali tidak terasah
    sejak kuliah.

        Maka fenomena ulama miskin karya tulis ilmiyah
    dianggap  sebagai  hal  yang  wajar,  masuk  akal,  dan
    manusiawi.  Tidak  dianggap  sebagai  kekurangan,
    apalagi sebagai kesalahan.
   40   41   42   43   44   45   46   47   48