Page 41 - ikat ilmu dengan menulisnya
P. 41
41
mencetak buku berdasarkan kebutuhan. Prinsipnya
sama sekali berbeda dengan percetakan
konvensional yang kita kenal.
Sebab dengan teknologi modern ini, buku bisa
dicetak hanya 1 exemplar saja, tidak harus berjumlah
minimal seribu eksemplar biar dapat harga
ergonomis. Printing on Demand memungkinkan
mencetak buku dengan jumlah eksemplar sesuai
kebutuhan.
Kalau di Amerika sana, sebenarnya teknik ini
sudah lama dijalankan, konon sejak tahun 1988
sudah pernah dipamerkan. Tapi di negeri kita,
teknologi ini kelihatannya baru saja dimulai.
Berbeda dengan mesin offset yang mencetak
3.000 eksemplar sekali cetak untuk mendapatkan
nilai ekonomis, PoD memungkinkan mencetak
bahkan hanya satu eksemplar. Ini karena POD
menggunakan sistem digital printing yang tidak
memerlukan film dan pelat cetakan, seperti halnya
pada cetak offset.
Sebelumnya langkah mencetak buku cukup
panjang, mulai print film atau foto, terus membuat
pelat cetakan, memilah hasil cetakan, merapikan
halaman, melipat, menjilid, dan kontrol akhir. Tapi
kalau pakai cara PoD, naskah yang sedang ditulis
komputer, asalkan sudah disave menjadi pdf, bisa
langsung dicetak dengan halaman yang sudah urut,
berikut sampul bukunya.
Yang menarik, cetak cara ini bisa sekaligus
memanfaatkan internet, sehingga kita bisa mencetak
jarak jauh. Naskah buku yang saya tulis di Jakarta ini