Page 28 - MODUL AJAR BAB III
P. 28
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.4
c. Pengaruh Revolusi Perancis
Revolusi Prancis telah mengilhami perjuangan bangsa-bangsa trjajah di Asia-
Afrika termasuk Indonesia. Nasionalisme di Asia-Afrika, termasuk Indonesia muncul
sebagai akibat dari penindasan yang dilakukan oleh negara-negara imperialism Barat.
Pelaksanaan politik etis telah memberikan kesempatan pendidikan kepada penduduk
bumi putera walaupun dalam lingkup yang terbatas. Adanya pendidikan telah
mendorong munculnya golongan baru, yaitu golongan terpelajar yang menjadi pelopor
pergerakan nasional. Melalui pendidikan itu pula kaum terpelajar dapat mengikuti
perkembanngan pemikiran bangsa-bangsa Barat. Mereka mempelajari berbagai ide
dan paham-paham baru yang berkembang di Eropa pada waktu itu, seperti liberalism,
demokrasi, dan nasionalisme.
Dalam masa pergerakan nasional zas-azas demokrasi seperti yang
diperjuangkan oleh rakyat Prancis, di coba untuk digerakkan oleh kaum bumi putera.
Pada 20 September 1939 Gabungan Politik Indonesia (GAPI) menyampaikan
gagasannya yang dikenal dengan “manifestaasi GAPI” yang isinya mengajak
Indonesia dan Belanda untuk bekerja sama untuk menghadapi bahaya fasisme. Kerja
sama itu akan berhasil apabila rakyat Indonesia diberikan suatu pemerintahan yang
bertanggung jawab kepada parlemen yang dipilih rakyat. namun, upaua GAPI ini
hanya ditanggapi dengan pembentukan Komisi Visman. Namun, komisi ini pun tidak
mampu memberikan apa yang diperjuagkan oleh GAPI sampai akhirnya Indonesia
jatuh ke tangan Jepang.
25