Page 27 - MODUL AJAR BAB III
P. 27
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.4
putih, merah) dan tentara nasional dibentuk (di bawah pimpinan Lafayette, seorang
bangsawan yang berpaham baru dan terkenal sebagai pahlawan yang memimpin
tentara Prancis di perang kemerdekaan Amerika).
Sejak itu raja dan bangsawan tidak berkuasa lagi. rakyat jelatalah yang
berkuasa dan memegang pimpinan negara. Pemimpin-pemimpin rakyat yang terkenal
dalam Constituante ialah Mirabeu (bangsawan), Lavayette (bangsawan), Sieyes (kaum
agama). Setelah rakyat jelata dapat mengalahkan lawannya yaitu kaum bangsawan dan
kaum agama maka tugas rakyat jelata sekarang adalah menghapuskan ancient regime,
dan menyusun pemerintahan baru:
Menghapuskan ancient regime
Penghapusan ancient regime ini dijalankan secara tegas. Semua hak-hak
istimewa dan sebutan-sebutan bangsawan dilenyapkan (orang saling memanggil
dengan sebutan “citoyen”; perkataan “bung” di Indonesia). Gilde dihapuskan hingga
perdagangan menjadi bebas. Ini merupakan pelaksanaan liberalisme yang dalam
ekonomi bersemboyan: laissez faire, laissez passer. Kaum agama dijadikan pegawai
negeri biasa dan milik gereja disita. Ini kemudian menimbulkan pertentangan yang
hebat antara kaum Revolusi Perancis dan Paus di Roma. Dengan ini kaum agama
dianggap musuh revolusi, dan revolusi bersifat anti-agama Rooms-Kathilick.
Menyusun pemerintahan baru
Setelah pemerintahan lama (ancient regime) dihancurkan kaum revolusi terus
menyusun pemerintahan baru. Dasar dari pemerintahan baru ini adalah “Declaratin
des droits de Phomme et du citoyen “ (Perjanjian hak-hak manusia dan warga negara)
yang diumumkan pada tanggal 27 Agustus 1789 dan yang merupakan salah satu mata
rantai dalam pertumbuhan pengertian tentang hak-hak manusia.
Isinya antara lain:
Pasal 1: manusia dilahirkan bebas dan mempuyai hak yang sama. Perbedaan
dalam masyarakat hanya didasarkan atas kepentingan umum.
Pasal 2 : ……… hak-hak ini adalah kemerdekaan, milik, keamanan dan
menentang terhadap penindas.
Pasal 3: ……rakyat adalah sumber dari segala kedaulatan ….
Pasal 4 : yang dimaksud dengan kemerdekaan adalah boleh bertindak
sesukanya asal jangan merugikan orang lain, …..hak atas milik adalah suci dan tidak
boleh dilanggar.
Pasal 17: …..hak atas milik adalah suci dan tidak boleh dilanggar.
Pada tanggal 1790 (14 Juli) UUD Perancis disyahkan. UUD ini tidak
menghapuskan kerajaan tetapi membatasinya hingga merupakan Constituaten
monarchie. Raja hanya punya veto yang dapat menunda keputusan tetapi tidak dapat
membatalkan. Raja setuju dengan UUD dan bersumpah setia kepadanya. Tetapi
sekonyong-konyong ia melarikan diri, tertangkap oleh rakyat dan dikembalikan lagi
ke Paris.
24