Page 31 - Modul Pelatihan Pengurus Koperasi
P. 31
mengingat bahwa koperasi merupakan organisasi yang memiliki jati diri yang
berbeda dengan organisasi bisnis lainnya (Okfitasari & Suyatno, 2018). Penilaian
kesehatan koperasi melibatkan evaluasi berbagai aspek keuangan dan operasional
koperasi untuk menentukan keadaan keuangan, kinerja, dan keberlanjutan
koperasi tersebut.
Gambar 2.2 Penilaian Koperasi
Dalam Peraturan Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia Nomor: 9 tahun 2020 tentang Pengawasan Koperasi pada pasal 1 ayat 3
dijelaskan bahwa Pemeriksaan Kesehatan Koperasi adalah serangkaian kegiatan
mengumpulkan, memverifikasi, mengolah, dan menganalisis data dan/atau
keterangan lain yang dilakukan oleh Pengawas Koperasi untuk memastikan
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam rangka menetapkan
tingkat kesehatan Koperasi dan penerapan sanksi. Peraturan Menteri Koperasi dan
UKM Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pengawasan Koperasi ini merupakan
Penyempurnaan dari peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 17 Tahun 2015
tentang pengawasan Koperasi dalam melaksanakan Pemeriksaan Kesehatan
Koperasi dilakukan secara parsial, dengan berdasarkan 4 (empat) kerta kerja
sehingga menghasilkan output pengawasan berupa penerapan kepatuhan,
kelembagaan, usaha simpan pinjam dan penilaian kesehatan. Oleh karena itu
dengan diundangkannya Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 9 Tahun
26