Page 34 - Modul Pelatihan Pengurus Koperasi
P. 34

Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka keanggotaan / anggota
                                  secara  sukarela  memberikan  modalnya  sendiri-sendiri  untuk  di

                                  gabungkan sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan

                                  dan keanggotaan bersifat terbuka maksudnya terbuka untuk siapa saja
                                  yang mau menjadi anggota koperasi tersebut (Kopma USM, 2014).

                                  Keanggotaan  Bersifat  Sukarela  dan  terbuka  adalah  keanggotaan
                                  koperasi  diperbolehkan  bagi  semua  orang  sejauh  memiliki

                                  kepentingan  dan  tujuan  ekonom  yang  sama  dan  dapat  dilayani

                                  koperasi tanpa diskriminasi gender, sosial, rasial politik dan agama
                                  (Marisan & Wibowo, 2016: 274).

                                     Berdasarkan  Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15
                                  Tahun  2021  tentang  pedoman  kertas  kerja  pemeriksaan  Kesehatan

                                  koperasi,  Penilaian  indikator  keanggotaan  bersifat  sukarela  dan

                                  terbuka  didasarkan  pada  hasil  penelitian  atas  jawaban  kuesioner
                                  dengan 4 pertanyaan. Untuk setiap penetapan nilai dan skor mengacu

                                  kepada tabel dibawah ini:
                                        Tabel 2.2 Penetapan Rasio, Nilai Dan Kategori Keanggotaan
                                                     Bersifat Sukarela Dan Terbuka
                                            Rasio (%)           Nilai              Kategori

                                           76 < X ≤  100         1                  Sehat
                                           51 < X ≤  75          2               Cukup Sehat
                                           26 < X ≤  50          3              Kurang Sehat

                                           0  < X ≤  25          4               Tidak Sehat
                                      Sumber: Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15 Tahun

                                                                  2021
                              2)  Pengelolaan dilakukan secara demokrasi

                                     Pengelolaan  dilakukan  secara  demokratis  adalah  pengelolaan
                                  dilakukan oleh anggota dan anggota secara aktif berpartisipasi dalam

                                  menetapkan kebijakan dan keputusan koperasi. (Marisan & Wibowo,
                                  2016) Karena setiap keanggotaan koperasi bebas berpendapat, tetapi

                                  yang dimaksud bebas berpendapat harus memakai aturan yang jelas

                                  berdasarkan  prinsip  koperasi  sebagai  gerakan  ekonomi  rakyat









                                                         29
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39