Page 39 - Modul Pelatihan Pengurus Koperasi
P. 39
Pendidikan Perkoperasian adalah Keberhasilan koperasi berkaitan
erat dengan kualitas yang baik dan berwawasan luas dari semua 142
Jurnal Pembaharuan Hukum Volume II No. 1 Januari - April 2015 lini,
apakah pada level anggota, pengurus, pengawas dan tentunya
pengelola beserta karyawannya. Untuk mewujudkan kondisi yang
demikian maka pendidikan perkoperasian sangat diperlukan. Dengan
sarana pendidikan ini, anggota khususnya dan organ koperasi lainya
dipersiapkan dan dibentuk menjadi anggota loyalis, yang memahami,
mengerti dan menghayati nilai-nilai dan prinsip-prinsip serta praktek-
praktek berkoperasi. Dengan pendidikan ini koperasi akan mampu
bersaing di masa globalisasi, karena anggota memahami, mengerti dan
menghayati senangnya menjadi anggota koperasi karena mempunyai
keunggulan yang tidak dimiliki lembaga dan badan usaha lain
(Rohmat, 2016: 141).
Berdasarkan Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15
Tahun 2021 tentang pedoman kertas kerja pemeriksaan Kesehatan
koperasi, Penilaian indikator pendidikan perkoperasian didasarkan
pada hasil penelitian atas jawaban kuesioner dengan 4 pertanyaan.
Untuk setiap penetapan nilai dan skor mengacu kepada tabel dibawah
ini:
Tabel 2.7 Penetapan Rasio, Nilai dan Kategori Pendidikan Perkoperasiaan
Rasio (%) Nilai Kategori
76 < X ≤ 100 1 Sehat
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat
Sumber: Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15 Tahun
2021
34