Page 41 - Modul Pelatihan Pengurus Koperasi
P. 41
tidak memenuhi diberikan nilai 0. Kemudian jawaban dari butir pertanyaan
ini akan dijumlah dan dibagi berdasarkan banyaknya jumlah butir
pertanyaan. Hasil dari pembagian ini akan menghasilkan rasio kemudian
dikalikan 100 persen. Jika hasil rasio lebih kecil sama dengan 100 dan di
atas 75 maka mendapatkan nilai 1, setiap penurunan 25 % maka nilai akan
ditambahkan 1. Setiap rasio diberikan nilai dari rentang 1 sampai 4. Nilai
1 menunjukkan kelompok kategori sehat. Nilai 2 menunjukkan kategori
cukup sehat. Nilai 3 menunjukkan kategori kurang sehat dan nilai 4
menunjukkan kategori yang tidak sehat. Sebagaimana tabel di bawah ini:
Tabel 2.9 Penetapan Rasio, Nilai, Kategori Dan Skor Kelembagaan
Rasio (%) Nilai Kategori Skor
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1
Sumber: Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15 Tahun 2021
Untuk skor masing-masing indikator dan pertanyaan apabila
koperasi mendapatkan nilai 1 maka akan mendapatkan skor 4, jika koperasi
mendapatkan nilai 2 maka akan mendapatkan skor 3, jika koperasi
mendapatkan nilai 3 maka akan mendapatkan skor 2 dan jika koperasi
mendapatkan nilai 4 maka akan mendapatkan skor 1. Berdasarkan
Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15 Tahun 2021 ada 5
indikator kelembagaan koperasi yaitu:
1) Legalitas Badan Hukum Koperasi
Legalitas Badan Hukum Koperasi mengacu pada status hukum
yang diberikan kepada suatu koperasi oleh pemerintah atau lembaga
yang berwenang. Ini berarti bahwa koperasi diakui secara resmi
sebagai entitas hukum yang terpisah dan memiliki hak-hak serta
kewajiban yang diatur oleh undang-undang.
Legalitas koperasi sebagai badan hukum selama ini diatur oleh
Undang-undang. Adapun sejumlah peraturan tersebut:
36