Page 13 - MODUL AJAR DIGITAL-PERKEMBANGAN ILMU GEOGRAFI
P. 13

Geografi  yang  pernah  mengatakan  bahwa  “keadaan  lingkungan  fisikal
               mempengaruhi  kehidupan  sosial”.  Kemudian  pada  diri  Marsh  timbul
               pertanyaan “Bagaimana manusia mengubah permukaan bumi?” dalam hal
               ini  Marsh  ingin  menekankan  bukan  permukaan  bumi  yang  menentukan
               kehidupan  yang  lebih  baik,  namun  keadaan  yang  lebih  jelek  akan  terjadi
               apabila manusia merusak lingkungan alamnya.

               2.  Friedrich Ratzel (1844-1904),
                   Tokoh  Geografi  Jerman  yang  pemikirannya
               memperoleh  pengaruh  Humboldt  dan  Ritter.
               Melalui  metodologi  ilmiah  yang  dikemukakan
               oleh  Ratzel,  yaitu  menyatakan  secara  tegas
               bahwa  alam  menentukan  kehidupan  manusia,
               paham  fisis  determinis  menjadi  semakin  jelas.

               Ajaran      Ratzel     tersebut      dikenal     dengan
               “Anthropogeographie”  yang  juga  merupakan
               judul buku yang ditulisnya.                                    Gambar 21. Friedrich Ratzel
                   Menurut  Ratzel  bahwa  selain  lingkungan  alam,  aktifitas  manusia
               merupakan  faktor  penting  dalam  kehidupan  di  suatu  lingkungan.  Ratzel
               selain mempelajari geografi juga mempelajari Antropologi secara mendalam.
               Ratzel  mengungkapkan,  adanya  pengaruh  alam  yang  menentukan  sifat
               badaniah  dan  rohaniah  manusia.  Bangsa-bangsa  yang  berkulit  hitam  dan
               berwarna  di  dalam  penyebarannya  mendiami  negeri-negeri  yang  berhawa
               panas.  Keadaan  alam  di  negeri  panas  yang  membuat  kulit  bangsa-bangsa
               demikian dan juga menentukan keterbelakangan rohani dari bangsa-bangsa
               tersebut. Berbeda dengan keadaan alam dari bangsa-bangsa yang berwarna
               kulit putih, yang berhawa dingin dan sejuk menentukan warna kulit putih
               dari bangsa-bangsa yang mendiaminya.

               3.  Ellsworth Huntington (1876)
                   Ahli  Geografi  Universitas  Yale,  Amerika  Serikat.  Pemikiran  Geografi
               Huntington  dipengaruhi  oleh  paham  Geografi
               Ratzel.  Pemikirannya  tersebut  terlihat  pada
               pandangannya  yang  tertuang  dalam  karya  yang
               berjudul “Civillization and Climate”. Ia menyatakan
               bahwa  iklim  di  suatu  tempat  memiliki  pengaruh
               yang menentukan terhadap perkembangan aktifitas
               dan  kebudayaan  penduduk  setempat  (determinis
               iklim), kelompok penduduk dunia yang mengalami
               kemajuan pesat terdapat di daerah yang iklimnya
               menunjang untuk kemajuan (iklim sedang).
                                                                               Gambar 22. E. Huntington





                                                                       Perkembangan Ilmu Geografi             9
   8   9   10   11   12   13   14   15   16