Page 12 - MODUL AJAR DIGITAL-PERKEMBANGAN ILMU GEOGRAFI
P. 12
Berdasarkan pengertian ekologi tersebut, muncul pengertian lingkungan
geografi (Environmental Geography). Hasil karyanya dituangkan dalam bentuk
buku yang berjudul Cosmos. Bukunya berisikan gambaran keadaan alam di
seluruh dunia.
3. Karl Ritter (1779-1839),
Seorang Profesor Geografi pertama dari Universitas Frederich Wilhelm,
Berlin Jerman. Dia juga tenaga pengajar Geografi pada Akademi Militer di
Berlin. Pemikirannya sejalan dengan Humboldt terutama dalam menjelaskan
kegiatan manusia di suatu wilayah meskipun dia hanya melakukan
pengembaraan di Eropa saja, tetapi dia telah berhasil menggunakan hasil
observasi orang lain. Pandangannya terhadap
Geografi dipengaruhi oleh pemikiran religius,
menurutnya bumi diciptakan oleh Tuhan agar
manusia dapat belajar dan memakainya untuk
tempat tinggal. Pandangan ini merupakan dasar
berfikirnya yang Fisis Determinis. Namun walau
demikian faktor manusia mulai mendapat perubahan
dalam Geografi. Hal inilah yang menyebabkan Ritter
sering disebut Bapak Geografi Sosial.
Gambar 19. Karl Ritter
Sepanjang hayatnya, Ritter menghasilkan karya besar, yaitu menulis
sebuah buku yang berjudul Die Erdkunde yang berisikan deskripsi regional
dari seluruh dunia walau yang paling lengkap adalah Eropa dan Asia,
membuat Atlas alam Eropa dan Atlas Asia tang memuat peta-peta daerah
tersebut.
D. Geografi Akhir Abad Ke XIX – Abad Ke XX
Pusat perhatian Geografi pada akhir abad ke-19 adalah terhadap iklim,
tumbuhan, dan hewan, serta terhadap bentang alam. Kebanyakan ahli
geografi pada periode ini memperdalam Geologi dan mempergunakan metode
geologi dalam penyelidikannya. Pada masa ini, tokoh tokoh geografi yang
berpengaruh adalah sebagai berikut :
1. George Peskins Marsh (1801-1882)
George Peskins Marsh (1801-1882)
merupakan ahli geografi dari Amerika Serikat
mempunyai perhatian khusus pada pentingnya
mengkonservasi sumberdaya. Pada pendahuluan
bukunya yang berjudul Man and Nature, or
Physical Geography as Modified by Human Action
(1864), Marsh berpendapat bahwa Van Humboldt
dan Ritter merupakan tokoh aliran baru dalam Gambar 20. G.P Marsh
Perkembangan Ilmu Geografi 8