Page 11 - MODUL AJAR DIGITAL-PERKEMBANGAN ILMU GEOGRAFI
P. 11
1. Immanuel Kant (1724-1804),
Seorang ahli filsafat Unversitas Koningsburg
Jerman yang memiliki pandangan seperti
Varenius. Secara sistematis, Kant membagi
Geografi menjadi :
a. Mathematical Geography (Geografi
Matematis) yang berisi keterangan tentang
gambaran bumi sebagai suatu massa dari
sistem Tata Surya. Gambar 17. Immanuel Kant
b. Moral Geography (Geografi Moral), yaitu uraian yang berisi gambaran
tentang cara dan adat istiadat manusia di berbagai daerah di muka
bumi.
c. Political Geography (Geografi Politik), yaitu uraian yang berisi gambaran
tentang kesatuan-kesatuan negara di dunia yang didasarkan atas
sistem pemerintahan.
d. Physical Geography (Geografi Fisis), yaitu uraian yang berisikan
gambaran tentang bumi dan bagian-bagiannya termasuk hewan,
veerasi dan mineral.
e. Merchantile Geography (Geografi Perdagangan), yaitu uraian yang
berisikan gambaran tentang pola hubungan ekonomi penduduk dan
bangsa-bangsa di dunia.
f. Theological Geography (Geografi Agama), yaitu uraian yang berisi
tentang agama-agama di dunia, penyebarannya serta perubahan
prinsip theologi di berbagai lingkungan alam.
Kant mendapat julukan bapak Geografi Politik, ia juga dianggap sebagai
peletak dasar Geografi Modern. Menurutnya, Geografi bukan hanya sekedar
ikhtisar tentang keadaan alam, namun juga merupakan dasar dari sejarah.
2. Alexander Baron Van Humboldt (1769-1859),
Seorang ahli Ilmu Pengetahuan yang menaruh minat terhadap fenomena
fisikal dan biologikal. Humboldt melakukan
petualangan ke beberapa daerah di benua
Amerika, terutama Amerika Selatan dan membuat
profil benua tersebut. Ia memperkenalkan
pengertian ekologi (ecology), yaitu ilmu
pengetahuan yang menyelidiki hubungan yang
terdapat antara vegetasi dengan ketinggian
tempat. Namun di sisi lain Humboldt juga tidak
melupakan faktor manusia. Dari hasil
pengembaraannya tersebut Humboldt menulis
Geografi Regional dari Cuba dan Mexico. Karena
uraiannya tersebut, Van Humboldt menjadi Gambar 18. A.B.V. Humboldt
peletak dasar phytogeography dan klimatologi.
Perkembangan Ilmu Geografi 7