Page 7 - MODUL AJAR DIGITAL-PERKEMBANGAN ILMU GEOGRAFI
P. 7

tersebut,  ia  termasuk  tokoh  Geografi  berpaham  “determinis  lingkungan”
               (environmental determinism).
                   Strabo juga membuat peta yang merupakan perbaikan dan melengkapi
               peta  Herodotus.  Strabo  dalam  bukunya  yang  berjudul  Geographica  yang
               terdiri dari 17 jilid, menurutnya studi Geografi kita tidak hanya mempelajari
               tentang bentuk dan dimensi suatu daerah, tetapi juga tentang lokasi.

               5.  Claudius Ptolemaeus
                                                 Pada tahun 150 M menyusun peta Dunia yang
                                             menggambarkan  benua  Asia,  Afrika  dan  Eropa.
                                             Karya  gemilangnya  tidak  hanya  peta  namun  juga
                                             menulis  buku  tentang  pengetahuan  bumi  dan
                                             bangsa-bangsa  di  dunia  yang  berjudul  Geografice
                                             Hyphegesys  dan  terdiri  dari  8  jilid.  Bukunya

                                             Ptolemaeus tersebut menguraikan, bahwa geografi
                                             merupakan  suatu  penyajian  dengan  peta  dari
                                             sebagian  permukaan  bumi  yang  menampakkan
                                             berbagai  penampakan  umum  yang  melekat
                                             padanya.
               Gambar 8. Claudius Ptolemaeus

                   Ptolomeus  juga  merupakan  orang  pertama  yang  memperkenalkan
               penggolongan iklim. Dia membagi permukaan bumi menjadi 24 zona iklim
               berdasarkan lamanya hari yang terpanjang yang dialami, dari khatulistiwa
               sampai kutub. Pada penggolongan ini tidak diperhitungkan faktor dan unsur
               yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi.

               B.  Geografi Abad Pertengahan
                   Pada  akhir  abad  pertengahan,  uraian-uraian  tentang  Geografi  masih
               bercirikan hasil laporan perjalanan, baik perjalanan yang dilakukan melalui
               darat  maupun  melalui  laut.  Perjalanan  umat  manusia  di  muka  bumi,
               dilakukan oleh para pedagang yang melakukan perniagaan antar negara dan
               antar benua, serta dilakukan oleh para tentara untuk melakukan peperangan
               dan  meluaskan  tanah  kekuasaan.  Perjalanan  yang  banyak  dilakukan  oleh
               umat  manusia  telah  merangsang  ditemukannya  wilayah  baru  yang
               sebelumnya belum pernah terdengar atau diketahui manusia, sehingga masa
               ini sering disebut Revolusi Geografi.
                   Pada  abad  pertengahan,  geografi  berkembang  menjadi  dua  masa  yaitu
               masa kejayaan Islam dan masa Renaissance, sebagai berikut:

               1.  Geografi Pada Masa Kejayaan Islam
                   Perkembangan  Geografi  mencapai  tahap  yang  paling  tinggi  dengan
               banyaknya terjemahan karya ahli filsafat yunani, terutama pada masa dinasti
               Abbassiyah  pemerintahan  Khalifah  Abu  Ja’far  Al-Mansur  (754-775  M)




                                                                       Perkembangan Ilmu Geografi             3
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12