Page 12 - e-Modul Audit 1
P. 12
ataupun perusahaan badan hukum yang lain, dalam perkembangan usahanya tidak dapat
menghindarkan diri dari penarikan dana dari pihak luar. Bisa dalam bentuk penyertaan modal
dari investor ataupun berupa penarikan pinjaman dari kreditur. Pihak eksternal ini adalah para
investor dan kreditur (calon investor dan calon kreditur). Pihak eksternal atau pihak di luar
perusahaan memerlukan informasi perusahaan untuk pengambilan keputusan tentang
hubungan mereka dengan perusahaan. Biasanya pihak eksternal mendasarkan keputusan
berdasarkan informasi yang didapat dari pihak manajemen dalam bentuk laporan keuangan.
Berdasar ini maka terdapat dua kepentingan yang bisa jadi berlawanan dalam situasi tersebut.
Pihak manajemen ingin menyampaikan informasi mengenai pertanggungjawaban pengelolaan
dana yang berasal dari pihak luar. Sedangkan di pihak lain, yaitu pihak eksternal perusahaan
juga ingin memperoleh informasi yang andal dari manajemen perusahaan mengenai
pertanggungjawaban dana yang mereka investasikan. Dua kepentingan inilah yang
menyebabkan timbul dan berkembangnya profesi akuntan publik.
Gambar 1.1 yang menggambarkan struktur hubungan antara manajemen perusahaan,
profesi akuntan publik, dan pihak luar perusahaan yang terdiri dari investor, kreditur, dan pihak
luar lain. Manajemen perusahaan memerlukan jasa pihak ketiga agar pertanggung-jawaban
keuangan yang disajikan kepada pihak luar dapat dipercaya, sedangkan pihak luar perusahaan
memerlukan jasa pihak ketiga untuk memperoleh keyakinan bahwa laporan keuangan yang
disajikan oleh manajemen perusahaan dapat dipercaya sebagai dasar keputusankeputusan yang
akan diambil oleh mereka. Baik manajemen perusahaan, maupun pihak luar perusahaan yang
berkepentingan terhadap perusahaan memerlukan jasa pihak ketiga yang dapat dipercaya.
Tanpa menggunakan jasa auditor independen, manajemen perusahaan tidak akan dapat
meyakinkan pihak luar perusahaan bahwa laporan keuangan yang disajikan berisi informasi
yang dapat dipercaya karena dari sudut pandang pihak luar, manajemen perusahaan
mempunyai kepentingan, baik kepentingan keuangan maupun kepentingan yang lain.
Keadaan tersebut memicu timbulnya kebutuhan jasa profesi akuntan public, karena
pihak eksternal perusahaan memerlukan jasa pihak ketiga untuk menilai keandalan
pertanggungjawaban keuangan yang dihasilkan oleh manajemen dalam laporan keuangannya.
Profesi akuntan publik merupakan profesi kepercayaan dari masyarakat. Melalui profesi
akuntan publik tersebut masyarakat mengharapkan penilaian yang bebas dan tidak memihak
terhadap informasi yang disajikan pihak manajemen perusahaan di dalam laporan keuangan.
Timbulnya perusahaan-perusahaan berbentuk perseroan terbatas tidak serta merta memberikan
dorongan kepada perkembangan profesi akuntan public, karena sebagian besar merupakan PT
tertutup yang sahamnya dimiliki oleh kalangan keluarga atau kalangan terbatas saja. Profesi
7