Page 35 - Legenda Batu Babi dan Anjing
P. 35
Laki-laki itu pun berjalan menuju rumahnya. Si
anjing pun berlarian mendahului langkah sang majikan.
Tak ada yang aneh dari anjing kesayangan itu.
Di rumah, makanan dalam wadah tadi diletak ‘kan
di serambi. Si anjing seperti memahami bahwa makanan
itu adalah jatah yang semestinya dia makan. Lahap.
Majikannya melihat perilakunya sambil berdiri dengan
senyum mengembang. Lalu, laki-laki itu pun masuk ke
dalam rumah meninggalkan anjingnya yang masih asyik
melahap makanannya.
***
Matahari semakin tinggi. Panas makin menyengat.
Danau pun semakin ramai lalu-lalang perahu. Laki-laki
itu keluar rumah dengan segenap peralatan berburu. Si
anjing setia mengikutinya. Tak lupa kebiasaan barunya,
menggonggong lebih sering. Kebiasaan baru itu sungguh
mengesalkan majikannya karena membuat binatang
buruan buru-buru kabur menjauh. Sebuah kerugian yang
23