Page 34 - Legenda Batu Babi dan Anjing
P. 34
jin penunggu rimba. Sebuah perubahan karena rasa
kemanusiaan.
Terpaku sejenak hatinya, segera dipeluknya anjing
kesayangannya dengan kegembiraan tak berujung. Mata
si anjing pun berbinar. Lidahnya tak henti menjilati
wajah majikannya sambil mengibas-ngibaskan ekornya.
Sebuah ungkapan kerinduan atas perpisahan yang telah
terjadi. Seolah berbulan-bulan tak berjumpa.
“Aku sudah gelisah mencarimu. Tak tahu lagi apa
yang akan kulakukan kalau tak kutemukan dirimu,” kata
si laki-laki pada anjingnya.
Seolah mengerti kata-kata majikannya, anjing itu
pun menggonggong dengan gembira, lalu menari sambil
melompat-lompat.
“Ayo, kita pulang,” katanya sambil dilepasnya
pelukannya pada kekasihnya.
“Makananmu sudah kusiapkan sejak tadi. Ini
kubawa sampai di sini.”
22