Page 43 - MODUL DIGITAL ELEKTRONIKA DASAR FIX
P. 43
ELEKTRONIKA DASAR
Nilai-nilai R1 dan R2 akan menentukan Batas atas dan batas bawah
dari tegangan 0 . Tanpa R1 dan R2, rangkaian pembagi tegangan
akan menghasilkan output dalam kisaran 0 V hingga .
Pendalaman materi
Mengukur tahanan listrik
Pembahasan ini mengupas cara lain untuk mengukur tahanan listrik. Metode ini
menggunakan dua buah perangkat meteran yang terpisah, yaitu sebuah ampere
meter untuk mengukur arus (I) dan sebuah voltmeter untuk mengukur tegangan(V).
R adalah tahanan yang hendak diukur. Ampere meter mengukur arus yang mengalir
melewati R. voltmeter mengukur tegangan pada R.
Nilai-nilai yang dituliskan di dekat tiap-tiap meteran dalam diagram diatas adalah
simpangan skala penuh dari meteran yang bersangkutan Kedua nilai ini adalah nilai
arus maksimum dn nilai tegangan maksimumyang dapat diukur oleh meteran yang
bersangkutan. C atau + dapat diubah-ubah hngga maksimum 10 V. Gunakan sebuah
PSU atau sambungan beberapa sel listrik yang berbeda untuk mendapatkan tegangan
yang bervariai ini. Cobalah 4 atau 5 nilai tegangan yang berbeda. Ukurlah I dan V
untuk masing-masing nilai tegangan dan hitunglah R = VI I. Akan muncul sedikit galat
(error) dalam percobaan ini. Sebagian arus yang melewati ammeter terpecah dan
mengalir ke arah voltmeter, namun tidak melewati R. Dengan demikian, pembacaan
arus listrik yang diperlihatkan ammeter adalah terlalu besar. Akan tetapi, voltmeter
hanya menarik arus yang relatif sangat kecil dibandingkan dengan arus yang melewati
R, sehingga galat ini juga relatif kecil.
Teknologi Dasar Otomotif Kelas X Page | 39