Page 25 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN lala update
P. 25

24









             b.  Faring, kerongkongan (esofagus) dan lambung
                  Setelah  makanan  lumat  di  mulut  dan  menjadi  bolus,

            proses  pencernaan  kemudian  menuju  kerongkongan.
            Sebelum  kerongkongan  terdapat  saluran  yang  memanjang

            dari  bagian  belakang  rongga  mulut  dan  bermuara  di

            kerongkongan.  Kerongkongan  merupakan  saluran  panjang
            menuju lambung berbentuk tabung, berotot, dan berdinding

            tebal. Ketika di kerongkongan terjadi gerakan peristaltik atau

            gerakan meremas oleh otot dindingnya.
             c.  Lambung

                  Lambung  merupakan  kantong  besar  yang

            terletak  di  bagian  atas  rongga  perut.  Di  dalam
            lambung  terdapat  kardiaks,  fungsu,  korpus,  dan

            pilorus (gambar di samping). Pada lambung kembali

            terjadi proses pencernaan mekanik dan kimiawi. Di
            dalamnya terdapat enzim dan asam lambung, yang

            berfungsi  untuk  membuat  bolus  menjadi  bubur

            (chyme) agar mudah diserap oleh usus. Enzim yang
            terdapat  pada  lambung  adalah  pepsin,  renin,  asam

            klorida, dan lipase gastrik.
             d.  Usus Halus

                  Usus  halus  merupakan  saluran  pencernaan

            makanan yang paling panjang, terdiri dari usus dua belas
            jari  (doudenum),  usus  kosong  (jejunum),  dan  usus

            penyerapan  (ileum).  Permukaan  usus  halus  terdapat

            tonjolan-tonjolan  yang  berfungsi  untuk  memperluas
            permukaan  penyerapan.  Usus  halus  berfungsi  untuk

            menyerap  sari-sari  makanan  hingga  terdistribusi  oleh
            darah.
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30