Page 40 - 152_Mediakom_MAR
P. 40
dari hatinya dulu yang kami
ementerian sentuh.”
Kesehatan Terkait dengan
(Kemenkes) integritas, Ana
memiliki satuan menekankan bahwa
Kkerja baru pada bekerja itu tidak
Februari 2022, yakni Biro bertanggung jawab
Pengadaan Barang dan kepada atasan, tetapi
Jasa (PBJ). Dengan adanya bertanggung jawab
biro ini, diharapkan kepada Tuhan Yang
pengadaaan barang dan Maha Esa. Jadi apa pun
jasa akan tersentralisasi yang dikerjakan pasti
sehingga dapat mengurangi ada yang tahu. “Itu yang
disparitas harga barang/jasa saya sampaikan, saya
yang sejenis, penggunaan akun bukan menggurui, tapi kami
yang lebih terkontrol, pengawasan saling mengingatkan saja. Ya
pelaksanaan pengadaan lebih mudah Wallahu’alam, makanya saya bilang
karena tersentralisasi dalam Unit Kerja saya tidak bisa mengawasi mereka
Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ), semua 24 jam terkait integritas.”
serta pengelola pengadaan barang/jasa Selain membangun kekompakan di
menjadi lebih independen. satu yang saya lihat masih belum kuat, dalam tim, Ana juga memiliki komitmen
Dikutip dari laman Kemenkes, yaitu kekompakan,” ujar dia. untuk mewujudkan organisasi
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Hal itu menjadi pekerjaan rumah yang transparan, akuntabel, dan
Sadikin mengatakan ada dua hal yang pertama perempuan yang akrab berintegritas dengan membangun
harus dilakukan untuk mengantisipasi disapa Ana ini. Karena itu, langkah sistem pengawasan. Oleh karena itu,
korupsi, terutama di bidang pengadaan pertama yang ia lakukan setelah sesaat setelah dilantik ia menemui
barang dan jasa, yakni sistem formal dilantik menjadi Kepala Biro PBJ adalah Inspektur II, yang saat itu dijabat
melalui pengelolaan barang dan jasa mencairkan suasana untuk membangun dr. Gema Asiani, M.Kes, untuk
tersentralisasi dan sistem moral melalui kekompakan di antara para pegawai. berkonsultasi bagaimana membangun
kesadaran dan pemahaman untuk tidak “Yang saya garap pertama adalah sistem yang kuat untuk melakukan
melakukan korupsi. mencairkan yang masih ‘silo-silo’ pengawasan di Biro PBJ.
Dalam mewujudkan pengelolaan (sebuah sistem yang memisahkan jenis- “Jadi sekali lagi ini pekerjaan
pengadaan barang dan jasa jenis karyawan yang berbeda, biasanya yang belum selesai dan saya pikir
yang transparan, akuntabel, dan berdasarkan departemen tempat kemudian kami membuat kode etik,
berintegritas, Kepala Biro PBJ Zulvia mereka bekerja) itu saya coba gandeng menyempurnakan SOP (Standard
Dwi Kurnaini, S.E., M.Ec., menemukan semua dan dalam waktu setahun ini Operating Procedure), membuat
tantangan tersendiri untuk membangun saya melihat sudah ada perbaikan,” kematangan UKPBJ, itu juga sarana
kekompakan di bironya. Ia mengatakan, kata Ana. kami untuk meningkatkan integritas.
sebagai organisasi, Biro PBJ sudah Ana menganggap kekompakan Tapi kembali integritas itu kan urusan
memiliki struktur kelembagaan, visi misi sangat penting karena itu adalah di sini ya (hati), tetapi memang sebagai
dan tugas pokok fungsi yang jelas, serta kekuatan sebuah organisasi. Ia pelengkapnya kami juga menerapkan
sumber daya manusia yang mumpuni. berpendapat organisasi harus kuat, law enforcement,” tutur Ana.
Namun saat pertama kali ia datang ke harus memiliki niat dan tekad yang Law enforcement yang diterapkan,
Biro PBJ, kekompakan antarpegawai sama, sehingga tidak mudah hancur kata Ana, adalah ketika ada pegawai
belum terjalin optimal. apabila ada gempuran dari luar. yang melakukan pelanggaran etika
“Saya datang ke sini saya lihat “Jadi yang saya garap adalah akan langsung di-kick out. “Jadi kami
kelembagaannya sudah ada, orangnya bagaimana teman-teman punya satu sudah ada yang seperti itu. Dengan
sudah ada, dan mereka semua niat, satu tekad, kami mengemban adanya shock therapy itu kan akan FOTO-FOTO: DOK KEMENKES
berpengalaman karena mantan ULP amanah bersama-sama untuk menuju menjadi pelajaran bagi yang lain juga.”
(Unit Layanan Pengadaan), tapi ada transparan, akuntabel, dan integritas Ana menyadari bahwa itu semua