Page 41 - 152_Mediakom_MAR
P. 41

PROFIL











        tidak bisa terwujud apabila dia tidak   sebagai Kepala Biro PBJ di Kemenkes. Ini  Hobi Memasak
        memberikan contoh yang baik. “Kalau   adalah bidding-nya yang pertama.    Ketika penat dengan rutinitas, Ana
        saya melakukan hal-hal yang melanggar,   “Dengan adanya bidding ini pun,   mengatakan gemar menghabiskan
        ya tentunya akan susah. Jadi kembali   mohon maaf kalau saya bilang, saya   waktunya mengolah makanan di dapur.
        itu harus dimulai dari saya sendiri,   iseng. Pertama itu iseng, saya ingin   Meski mengaku tak pandai memasak,
        bagaimana saya tidak melakukan hal-  ngetes diri saya sendiri, saya bisa enggak   ibu dua anak ini melakukannya dengan
        hal yang memang tidak berintegritas,   keluar dari zona nyaman?”        hati yang gembira karena baginya
        jadi kami selalu bilang kami saling   Ana mengungkapkan.                memasak selain menyalurkan hobi juga
        mengingatkan dan saling menjaga.”      Meski awalnya iseng, perempuan   hal yang menantang untuknya.
           Untuk fungsi pengawasan, Ana juga   yang menjadikan Sri Mulyani sebagai   “Saya senang masak walaupun
        membuat sistem controlling dengan   sumber inspirasinya ini mengisahkan   enggak jago. Kalau saya lagi penat
        membentuk Sistem Pengendalian       bahwa ia tetap mempersiapkan dengan   banget, sudah ke dapur saja nyoba-
        Intern Pemerintah (SPIP). Tim SPIP   baik untuk mengikuti bidding sebagai   nyoba resep walaupun gagal, tapi ketika
        yang ia bentuk berjumlah 5 orang yang   Kepala Biro PBJ.                jadi, itu puas,” kata Ana, tertawa.
        dilegalkan melalui surat keputusan (SK).   “Walaupun iseng kan beneran juga,   Ana mengungkapkan sesibuk apa
        Tim ini nantinya akan membantunya   jadi saya belajar. Bayangin saya orang   pun dirinya, keluarga adalah prioritas.
        mengawasi proses pengadaan.         ekonomi, selama bertahun-tahun      Bahkan ia selalu berusaha menyiapkan
           “Saya tunjuk orang-orang yang    saya berkutat di APBN, penyusunan   sarapan sendiri untuk sang buah hati.
        saya anggap punya integritas dan    rekomendasi dan sebagainya, saya      Selain memasak, perempuan
        berpengalaman,” ujarnya.            melamar untuk Biro Pengadaan        kelahiran 12 Juli 1974 ini juga mengaku
                                            Barang dan Jasa, saya tidak pernah   suka menonton drama Korea untuk
        Butuh Tantangan                     berkecimpung di situ,” ujarnya.     mengobati kepenatannya. Menurut Ana,
           Sebelum memegang amanah             Sebelum mengikuti rangkaian tes,   kegemarannya ini berawal ketika dirinya
        sebagai Kepala Biro PBJ di Kemenkes,   Ana sering selama berjam-jam berada   terinfeksi COVID-19. M
        Ana mengemban tugas sebagai         di bagian umum untuk belajar katalog
        Kepala Bidang Kebijakan Subsidi di   elektronik. Peraih gelar Magister
        Kementerian Keuangan (Kemenkeu)     Ekonomi di The University Of Western
        sejak 2016. Namun, jauh sebelumnya,   Australia ini belajar agar tidak mendapat
        jabatan sebagai eselon III pertama   nilai jelek. “Saya mikirnya anti kalau nilai
        yang diamanatkan kepada Ana ialah   saya paling jelek, kan malu. Gara-gara
        sebagai Kepala Bidang Penerimaan    itu saja sih, bukan karena harus jadi,
        Perpajakan sejak 2010 dengan tugas   malu kalau nilainya jelek. Jadi akhirnya
        utama menghitung target penerimaan   saya belajar,” kata perempuan yang
        perpajakan. “Jadi penerimaan        sempat bercita-cita menjadi dokter ini
        perpajakan yang masuk ke dalam      diikuti derai tawa.
        APBN (Anggaran Pendapatan dan          Ketika mengikuti lelang jabatan, Ana
        Belanja Negara) kita, itu saya yang   siap dengan kemungkinan diterima atau
        bertanggung jawab.”                 tidak diterima. Di situlah ia menyiapkan
           Jika diakumulasikan, sarjana     mental seandainya diterima apa
        ekonomi dari Universitas Brawijaya   tanggung jawab yang harus ia emban.
        Malang ini berkarier di Kemenkeu       Ana mengikuti Lelang jabatan karena   KEKOMPAKAN
        selama 24 tahun. Setelah itu, perempuan   ingin memberikan manfaat yang lebih
        kelahiran Magetan, Jawa Timur, ini   besar untuk masyarakat. “Jadi siapa   SANGAT PENTING
        mengaku merasa stuck karena sudah   tahu saya bisa memberikan kontribusi
        terlalu lama mengerjakan pekerjaan   yang lebih baik, baik buat Kemenkes,   KARENA ITU
        yang sama selama bertahun-tahun dan   buat negara itu klise. Intinya saya ingin   ADALAH
        membutuhkan tantangan.              memberikan manfaat yang lebih besar.”
           Karena merasa sudah terlalu lama di    Usaha tidak mengkhianati hasil, Ana   KEKUATAN SEBUAH
        dunia yang sama, Ana pun merasa     pun dinyatakan lulus seleksi dan dilantik   ORGANISASI.
        tidak bisa berkembang. Akhirnya, ia   sebagai Karo PBJ pada 14 April 2022.
        memutuskan mengikuti lelang jabatan
                                                                                             MARET 2023   |  MEDIAKOM  ||   41
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46