Page 46 - 152_Mediakom_MAR
P. 46
PERISTIWA
Mencegah Ancaman Zoonosis
dan Penyakit Infeksius
Baru di Indonesia
Penulis: Didit Tri Kertapati
ORGANISASi Kesehatan Dunia
(WHO) menyebutkan Indonesia dan
negara-negara di Asia Tenggara
merupakan daerah dengan risiko
tinggi penularan penyakit infeksi baru.
Hal itu disampaikan oleh Menteri
Koordinator Pemberdayaan Manusia
dan Kebudayaan (Menko PMK)
Muhadjir Effendy pada Rabu, 8 Maret
2023, sebagaimana dikutip dari rilis
Kementerian Kesehatan.
Muhadjir mengatakan, untuk
mencegah penyebaran penyakit
infeksi baru atau new emerging disease dengan penguatan komunikasi, pada manusia tetapi juga harus
dan penyakit bersumber binatang, koordinasi, dan peningkatan kapasitas dilakukan pada binatang.
pemerintah telah menerbitkan di semua kementerian dan lembaga “Sehingga surveilans tidak hanya
Peraturan Menteri Koordinator terkait dengan pemerintah daerah. dilakukan oleh Kementerian Kesehatan
Bidang Pembangunan Manusia dan Kemenkes menyatakan ancaman tapi juga Kementerian Pertanian
Kebudayaan Republik Indonesia zoonosis dan penyakit infeksi baru dan juga kementerian lain terkait,”
Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Pedoman di Indonesia diprediksi akan terus tuturnya.
Pencegahan dan Pengendalian meningkat dan berpotensi terjadinya Lebih lanjut Dante menyatakan,
Zoonosis dan Penyakit Infeksius Baru. eskalasi penyakit yang berdampak dengan telah adanya aturan tentang
Muhadjir berharap, dengan adanya pada aspek sosial, ekonomi, keamanan, pencegahan dan pengendalian
aturan yang telah disahkan pada 14 dan kesejahteraan rakyat. Menurut zoonosis dan penyakit infeksius baru
November 2022 itu, seluruh lintas Kemenkes, 60 persen penyakit yang yang berada di bawah koordinasi
sektor berperan aktif melakukan upaya menginfeksi manusia berasal dari Kemenko PMK, diharapkan kolaborasi
cegah tangkal penyakit ini. binatang dan sekitar 75 persen berupa lintas sektor dapat terjalin dengan baik.
“Dengan adanya Permenko PMK infeksi baru. Beberapa penyakit Sehingga, langkah pencegahan dengan
ini, mudah-mudahan mengingatkan baru tersebut menimbulkan wabah melakukan pemeriksaan pada hewan-
pemerintah daerah baik di provinsi dan pandemi, salah satunya adalah hewan yang diduga sebagai pembawa
maupun kabupaten/kota di Indonesia COVID-19. penyakit dapat dilakukan oleh
bahwa ada urusan yang selama Wakil Menteri Kesehatan RI instansi terkait.
ini agak nyaris terabaikan, yaitu Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono “Peraturan ini akan memperkuat
pencegahan penyakit zoonosis dan mengatakan beberapa penyakit surveilans kita bahwa surveilans tidak
penularan (penyakit infeksi) baru,” zoonosis yang bisa menular kepada saja dilakukan untuk manusia tetapi
ujarnya. manusia adalah antraks, leptospirosis, akan dilakukan juga untuk hewan FOTO: DOK KEMENKES
Muhadjir menambahkan kebijakan dan rabies. Oleh karena itu, kata Dante, dan beberapa hewan peliharaan,”
lintas sektor tersebut perlu diiringi proses surveilans tidak hanya dilakukan ujar Dante. M
46 || MEDIAKOM | MARET 2023