Page 10 - BUKU MATEMATIKA DASAR - KALKULUS DIFERENSIAL
P. 10
Teorema 1.1
Misalkan , , , ∈ , maka berlaku :
1) Jika = → + = + dan = .
2) Jika + = + → = (Hukum pencoretan untuk
penjumlahan)
3) Jika = ; ≠ 0 → = (Hukum pencoretan untuk
perkalian)
4) ( − ) = −
5) (− )(− ) = ; (− ) = (− ) = − ; −( + ) = − −
6) −(− ) = ; ( −1 −1 = , ≠ 0
)
7) Jika + = 0 maka = −
8) Jika = 0 → = 0 atau = 0 (Salah satunya sama dengan 0
atau dua-duanya samadengan 0
9) . 0 = 0.
10) = ↔ = , ≠ 0, ≠ 0
11) + = + , ≠ 0 dan − = − , ≠ 0
12) + = + dan − = −
13) ⋅ = , ≠ 0 , ≠ 0 dan / = ; ≠ 0 , ≠ 0, ≠ 0
/
1.2.2. Komponen Bilangan Real
Bilangan yang kita pergunakan sehari-hari adalah
bilangan yang berbasis “sepuluh” yang dikenal dengan bilangan
“decimal” (dikelompokkan sepuluh-sepuluh). Pada bilangan
berbasis sepuluh angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9 yang
disebut digit atau angka. Sebuah bilangan merupakan susunan
sekelompok angka yang memenuhi aturan tertentu, misalnya
30, -70, 4 ; 5 , 0 ; ; 3 3 25 , 2 log 3 dan sebagainya.
3
Perhatikan contoh berikut :
2375 (dua ribu tiga ratus tujuh puluh lima ), dapat
diurai menjadi :
2375 = 2. (1000) + 3. (100) + 7. (10) + 5 . (1)
2
1
3
2375 = 2. 10 + 3 . 10 + 7 .10 + 5. 10 0
(dua ribuan + 3 ratusan + 7 puluhan + 5 satuan).