Page 9 - BUKU MATEMATIKA DASAR - KALKULUS DIFERENSIAL
P. 9

Bilangan 0 disebut unsur kesatuan terhadap

                          penjumlahan dan  Bilangan 1 disebut unsur kesatuan

                          terhadap perkalian



                       6.  Terdapat unsur invers −   ∈    sehingga    + (−  ) =
                          0, ∀   ∈   dan

                                                              1                                     1
                           Terdapat unsur invers  ∈   ,    ≠ 0, sehingga     ⋅ =
                                                                                                      
                          1 , ∀   ∈   ,    ≠ 0.

                          Bilangan real  a dinamakan “lawan” atau “negative” dari

                                                         1
                            , dan  Bilangan real   dinamakan “kebalikkan “ dari  .
                                                           
                   Adapun  operasi  pengurangan  dan  pembagian  pada  himpunan

               bilangan real didefinisikan sebagai berikut :


                                                         Definisi 1.4



                  “Misalkan    ,    ∈   , pengurangan dari  a dan b disebut “selisih”

                     dari a dan b, ditulis      −    , didefenisikan sebagai bilangan

                  real     + (−  )”



                                        Pembagian  dari      dan      disebut  “hasil  bagi”

                                                                      
                                    dari    dan   , ditulis   dan didefenisikan sebagai
                                                                      
                                    bilangan real    .        −1  ,    ≠ 0.


                                        Berdasarkan  aksioma  lapangan  diatas,  kita

                                    dapat membuktikan berbagai sifat-sifat aljabar

                                    bilangan  real  berikut,  yang  sering  digunakan

                                    sebagai operasi aljabar dalam menyelesaikan soal

                                    matematika,             sebagaimana            dalam         teorema

                                    berikut:
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14