Page 6 - BUKU MATEMATIKA DASAR - KALKULUS DIFERENSIAL
P. 6
Sedangkan untuk mengetahui “posisi relative” dari elemen-
elemen suatu himpunan yangsudah disusun menurut urutan
tertentu, dapat digunakan “ bilangan-bilangan ordinal (ordinal
numbers) seperti ; pertama, kedua, ketiga, dst …
Sampai sekarang sudah banyak system/cara yang telah
dikembangkan orang untuk merepresentasikan bilangan,
diantaranya adalah sebagai berikut
Hindu- Arab 4 Romawi IV
Mesir IIII Yunani
Tampak jelas bahwa bilangan empat direpresentasikan
secara berbeda-beda oleh masing-masing Negara menurut
kebudayaannya. Tetapi penting dicatat behwa meskipun
simbol-simbol tersebut diatas berbeda-beda, namun mereka
semuanya merepresentasikan sebuah ide atau bilangan yang
sama yaitu bilangan empat. Jelaslah bahwa angka empat “4”
(hindu-arab) hanyalah sebuah simbol yang secara fisik
merepresentasikan “bilangan empat”, sedangkan “bilangan
empat” itu sendiri tidak dapat dilihat secara fisik karena
hanya ada dalam benak pemikiuran kita ( Roethel & Weinstein,
Logic, Set and Numbers)
Dasar utama pengembangan matematika adalah teori
bilangan dan geometri. Teori bilangan terus berkembang dan
mendasari berbagai cabang matematika lanjut. Pentingnya
bilangan untuk memahami alam semesta telah dirasakan oleh
Phytagoras sejak 2500 tahun yang lalu dengan
ungkapan “ the number rule the universe”, demikian
pula Kronecker (1823 -1891) dengan ungkapannya
“God made integers, all the rest is the work of
man”. Pada pertengahan abad ke-19, pentinganya
bilangan sebagai suatu pengertian bebas diwujudkan
, sehinga studi tentang bilangan tidak bergantung
lagi pada intuisi geometri. Sekarang kita akan