Page 35 - PKN Kelas X - Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Menurut UUD NRI Tahun 1945
P. 35

5) Keuangan Daerah
                             Penyelenggaraan fungsi pemerintahan daerah akan terlaksana secara optimal
                        apabila penyelenggaraan urusan pemerintahan diikuti dengan pemberian sumber-
                        sumber penerimaan yang cukup kepada daerah, dengan mengacu kepada Undang-

                        Undang yang mengatur Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
                        Pemerintahan Daerah. Besarnya disesuaikan dan diselaraskan dengan pembagian
                        kewenangan antara Pemerintah dan Daerah.
                             Semua sumber keuangan yang melekat pada setiap urusan pemerintah yang
                        diserahkan kepada daerah menjadi sumber keuangan daerah. Daerah diberikan hak
                        untuk mendapatkan sumber keuangan sebagai berikut.
                            1) Kepastian tersedianya pendanaan dari pemerintah sesuai dengan urusan
                                 pemerintah yang diserahkan.
                            2)  Kewenangan memungut dan mendayagunakan pajak dan retribusi daerah serta
                                  hak untuk mendapatkan bagi hasil dari sumber-sumber daya nasional yang
                            berada di daerah dan dana perimbangan lainnya.
                            3) Hak untuk mengelola kekayaan daerah dan mendapatkan sumber-sumber
                            pendapatan lain yang sah serta sumber-sumber pembiayaan.



                             Dalam Undang-Undang yang mengatur Keuangan Negara, terdapat penegasan di
                    bidang pengelolaan keuangan, yaitu bahwa kekuasaan pengelolaan keuangan negara adalah
                    sebagai bagian dari kekuasaan pemerintahan.
                         Kekuasaan pengelolaan keuangan negara dari presiden sebagian diserahkan kepada
                    gubernur/bupati/wali kota selaku kepala pemerintah daerah untuk mengelola keuangan
                    daerah dan mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaan daerah yang
                    dipisahkan.
                           Ketentuan tersebut berimplikasi pada pengaturan pengelolaan keuangan daerah, yaitu
                    bahwa kepala daerah (gubernur/bupati/wali kota) adalah pemegang kekuasaan pengelolaan
                    keuangan daerah dan bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan daerah sebagai bagian
                    dari kekuasaan pemerintahan daerah.
                           Dalam melaksanakan kekuasaannya, kepala daerah melimpahkan sebagian atau
                    seluruh kekuasaan keuangan daerah kepada para pejabat perangkat daerah.
                          Dengan demikian, pengaturan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah
                    melekat dan menjadi satu dengan pengaturan pemerintahan daerah, yaitu dalam undang-
                    undang mengenai pemerintahan daerah. Sumber pendapatan daerah terdiri atas
                    sumbersumber keuangan berikut:

                    1.   Pendapatan Asli Daerah ( PAD), yang meliputi hasil pajak daerah, hasil retribusi
                          daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang
                          sah.
                    2.   Dana Perimbangan yang meliputi dana bagi hasil, dana alokasi umum, dan dana alokasi
                          khusus.
                    3.   Pendapatan daerah lain yang sah.









     E - modul PPKn|Kelas X KD 3.4                                                                              28
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40