Page 13 - Acuan_Sediaan_Herbal-Volume_2_Edisi_Pertama
P. 13

Amaranthi Folium
               (Daun bayam duri)
               Spesies: Amaranthus spinosus L.

























               Deskripsi
               Herba dengan tinggi 0,4-1,5 m. batang berbentuk bulat, bercabang, tidak berkayu, berduri, berwarna
               hijau.  Daun  tunggal,  tersebar,  berbentuk  bulat  telur  memanjang  atau  lanset  dengan  ujung  dan
               pangkal  runcing  serta  bertepi  rata.  Bagian  berkhasiat  obat:  Semua  bagian  tanaman.Tulang  daun
               menyirip, wama daun hijau. Bunga majemuk, berbentuk bulir, tumbuh di ketiak daun atau di ujung
               batang. Kelopak bunga berwarna hijau muda berbentuk corong.
               Buah berbentuk bulat panjang dengan wama hijau. Biji bulat kecil berwarna hitam.

               Habitat
               Di Jawa, Madura dengan ketinggian 1-1400m dpi, ditanam di tepi jalan dandikebun.

               Nama daerah
               Hayum  kerui,  baju  baduri  (Sumatera),  senggang  cucuk,  bayem  eri,  teruyak  lakek  (Jawa),  bayem
               kikihan (Bali), kerug pasih (Nusa tenggara), kedawa mewu, sinau katinting, podo maduri (Sulawesi),
               mainjanga ma ho koru loda (Maluku).

               Kandungan kimia
               Flavonoid, saponin, polifenol, tannin.

               Efek Farmakologi
               Memberikan  efek  penghilang  rasa  sakit  pada  mencit  jantan  galur  swiss  Webster  dengan  metode
               Siegmund  pada  penggunaan  dosis  140  mg/kg  bb  (ekstrak  etanol)  yang  efeknya  setara  dengan
               asetosal 75 mg/kg bb.

               Indikasi
               Analgesik

               Kontraindikasi Belum diketahui
               Peringatan Belum diketahui
               Efek yang tidak diinginkan Belum diketahui
               Interaksi Belum diketahui
               Toksisitas Belum diketahui

               Penyiapan dan dosis (masih untuk hewan percobaan)
               Analgesik: dosis 140 mg/kg bb (ekstrak etanol).



                                                                                                       13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18