Page 16 - Acuan_Sediaan_Herbal-Volume_2_Edisi_Pertama
P. 16
Habitat
Tumbuh liar di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada ketinggian 400m dpi.
Nama daerah
Kemuning, kamuning, kamunieng, kajeni, kemoning, kahabar, karizi, kayu gading, kayu haring,
kamuni, ki garing, waring, garing, kayu charing, dinggota, kayu pondo, sukik.
Kandungan kimia
Flavonoid eksotisim, senyawa kumarin panikuiin, kumurin dan febalosin, minyak atsiri, alkaloid
yuehchuken.
Efek farmakologi
Pemberian infusa daun pada tikus menunjukkan efek analgesik pada metode hot plate (Kristanti,
11>91). Ekstrak etanol dosis 64.8 mg per mencit juga menunjukkan efek analgesik.
Fraksi etil asetat infusa daun kemuning memiliki efek anti inflamasi pada udema kaki tikus yang
diinduksi karagenin (Hayati, 1995). Infusa daun dengan dosis 540 mg per 200 g tikus juga dilaporkan
memiliki efek anti inflamasi pada tikus (Rosrini, 1993).
Indikasi
Analgesik
Kontraindikasi Belum diketahui.
Peringatan Belum diketahui.
Efek yang tidak diinginkan Belum di&tahuk
Interaksi Belum diketahui
Daftar Pustaka
1. Sulaksana, J., Jayusman D.I., 2005, Kemuning Jati Belanda Budi Daya Dan Pemanfaatan Untuk
Obat, Cetakan I, Penebar Swadaya, Jakarta, 10-12.
2. 2. Kardono,L.B.S.etall,2003,SelectedIndonesianMdicinalPlants Monogrphs and Descriptions, Vol. I,
Grasindo, Jakarta, 377-379.
3. 3. Dalimartha. S., 2005, Kemuning, Tiruan Melati Yang Tidak Sekedar Wangi, Atlas Tumbuhan
Obat Indonesia, Jilid I, Trubus Agriwidya, (online), (http://mediasehat.com/tanaman02.php. diakses 2
Agustus 2005)
4. Departemen Kesehatan RI, 1989, Vademekum Bahan Obat Alam, Jakarta
16