Page 15 - Acuan_Sediaan_Herbal-Volume_2_Edisi_Pertama
P. 15

Nama daerah
               Jambu erang, gaju, jambu mede, jambu mete, jambu monyet, jambu jipang, buah monyet, jambu
               dipa, jambu dare, kanoke

               Nama asing
               Cashew  (Inggris).  East  Indian  almod  (Inggris),  C  'ajuil  (Spanyol),  Cajueiro(  Portugis),  Acajubaum
               (Jerman),

               Kandungan kimia
               Daun mengandung: lanin-galal, llavanol, asam anacardiol, asam eiagat, senyawa fenol, kardol dan
               metilkardol.

               Efek farmakologi
               1. lnfusa daun memiliki efek sebagai penenang dan mengurangi rasa nyeri pada mencit
               2.  lnfusa  daun  muda  mempunyai  pengaruh  analgesik  yang  sama  kuat  dongan  parasetamol  pada
               kasus priodontitis akut.
               3. Infusum 10% daun jambu mede menunjukkan:
               a. Efek seperti yang ditimbulkan morfin dan tenotia/in pada tikus albino.
               b. Efek perpanjangan waktu reaksi pada mencit pada dosis 30 ml/kg.bb.

               Indikasi
               Analgesik (penghilang rasa nyeri). misalnya nyeri sendi derajat sedang.
               Kontraindikasi Belum diketahui

               Peringatan Belum diketahui
               Efek yang tidak diinginkan
               Penderita yang sensitif, dapat menimbulkan mual dan pusing.

               Interaksi
               Belum diketahui
               Toksisitas belum diketahui

               Penyiapan dan dosis
               Uji klinik awal ekstrak daun jambu mede dengan dosis 4 g 3 kali sehari selama 7 hari bermanfaat
               untuk pengobatan nyeri sendi derajat sedang, meskipun tidak sampai menyembuhkan.

               Daftar pustaka
               1. Departemen Kesehatan RI. 1989. Vademekum Bahan Obat Alam Ditjen PDM Jakarta
               2.  Heyne,  K.  1987.  Tumbuhan  Berguna  Indonesia,  Badan  Litbang  Kehutanan,  Depart.Kehutanan,
               Yayasan Sarana Wanajaya, Jakarta
               3. Sastroamijoyo, Seno. 1988. Obat Asli Indonesia. Dian rakyat, Jakarta
               4.  Sudarsono,  Gunawan  D,  Wahyuono  S,  DonatusJA,  Pumomo.2002.  Tumbuhan  Obat  II.  Hasil
               Penelitian Sifat-sifat dan Penggunaan Pusat Studi Obat Tradisional UGM
               5. Wesite: www.gougle.co.id/Anacardium occidentale (Akses Sept 2005)
               6. Departemen Kesehatan RI, 1989, Vademekum Bahan Obat Alam, Jakarta


               Murrayae Paniculatae Folium
               (Daun kemuning)
               Spesies: Murraya paniculata (L.) Jack.

               Deskripsi
               Tanaman  berupa semak  rendah  dengan  daun  menyebar,  majemuk  menyirip  gasal,  anak  daun  2-8
               kebanyakan 4-7, remasan tidak berbau busuk, anak daun bentuk elips memanjang atau bulat telur
               terbalik, ujung meruncing pendek, pangkal runcing, miring, tepi rata atau beringgit tidak jelas, 3-10 x
               1,5-5 cm.


                                                                                                       15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20