Page 16 - Workshop Terbimbing
P. 16
9
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Metode dan Pelaksanaan
1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Best Prantices
Best Practices ini dilaksanakan di SMAN 5 Pandeglang yang beralamatkan di Jl. Alun-
alun Barat Sukajadi, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten 42285.
Best Practices telah dilaksanakan lebih kurang selama 4 tahun, yaitu mulai tahun 2015
s.d. sekarang. Kegiatan dilakukan dalam bentuk Workshop Terbimbing Berkelanjutan
(WoTerBe). Bentuk pelaksanaannya adalah:
a. Penjelasan tentang hakikat PTK s.d. penyusunan proposal PTK dilakukan melalui
kegiatan workshop, setelah itu
b. Bagi guru yang menindaklanjuti untuk melaksanakan PTK dilakukan pembimbingan
secara personal atau kelompok sampai selesai penyusunan laporan PTK, dan
c. Sekolah menyelenggarakan seminar laporan hasil PTK/PTS untuk memberikan
kesempatan bagi guru mempublikasikan laporan hasil PTK/PTS-nya.
d. Berkelanjutan dalam arti kegiatan ini dilaksanakan secara terus-menerus dan menjadi
program tahunan sekolah sebagai upaya meningkatkan mutu pembelajaran melalui
kegiatan reflektif serta meningkatkan budaya literasi bagi warga sekolah.
e. Kegiatan workshop s.d. seminar laporan hasil PTK selalu melibatkan/diikuti oleh guru dari
beberapa sekolah lain.
2. Perangkat atau Instrumen yang digunakan ketika best practices dilakukan
Instrumen yang dipergunakan untuk perencanaan kegiatan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan adalah:
a. Untuk mengetahui, apa yang diperlukan guru sebagai dasar melakukan pembinaan, Kepala
Sekolah memberikan instrument evaluasi diri guru, Instrumen evaluasi kinerja guru,
Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), dan instrument refleksi PKB.
b. Untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan workshop terbimbing berkelanjutan dilihat
dari jumlah guru yang telah menyelesaikan penulisan laporan dan mempublikasikannya
melalui seminar hasil PTK.