Page 11 - 2017 PhET
P. 11
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah
Perkembangan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam
kehidupan ini. Fisika berperan penting dalam perkembangan teknologi, karena
perkembangan atau kemajuan teknologi berjalan sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan alam. Manusia dapat menciptakan inovasi-inovasi terbaru berupa
produk teknologi yang digunakan untuk memudahkan dalam memecahkan berbagai
masalah kehidupan. Sebaliknya perkembangaan teknologi juga berimbas pada
perkembangan ilmu pengetahuan alam.
Peranan dunia pendidikan menjadi sangat penting untuk menghasilkan
sumber daya manusia berkualitas tinggi dalam penguasaan sains dan teknologi
sehingga dapat memecahkan berbagai permasalahan yang ada. Pelaksanaan
pembelajaran di kelas menuntut guru untuk aktif, kreatif, dan inovatif dalam
melaksanakan tugasnya sehingga peserta didik tidak merasa bosan dan lebih
memahami materi yang disampaikan.
Berdasarkan hasil pengamatan proses pembelajaran di Kelas XII-IPA2
SMAN 5 Pandeglang diketahui bahwa rata-rata nilai ulangan harian mata pelajaran
Fisika relative rendah, yaitu sebesar 64,94 lebih kecil dibandingkan nilai KKM
sebesar 72,00 dan persentase peserta didik yang telah mencapai KKM sebesar 29%.
Rendahnya rata-rata nilai ulangan harian tersebut antara lain disebabkan (1) peserta
didik cenderung kurang aktif belajar, (2) peserta didik kelihatan kurang
berpartisipasi aktif dan kurang antusias mengikuti pelajaran di kelas, (3) guru terlalu
mendominasi proses pembelajaran di kelas, (4) guru lebih banyak menggunakan
metode konfensional dalam pembelajaran.
Berbagai fasilitas penunjang proses pembelajaran saat ini telah tersedia,
misalnya program aplikasi MS-office PowerPoint, Excel, Macromedia flash dan
lain-lain. Salah satu program aplikasi teknologi pembelajaran yang populer adalah
Program aplikasi berbasis Virtual Laboratory PhET (Physics Education
Technology).
1