Page 68 - 2012 STL CTL Berpikir Kritis
P. 68
65
Contoh struktur konsep untuk hubungan sebab akibat
Hukum I Newton
Situasi objek Fenomena Hukum Aturan
Benda dikenai Benda diam y 1. Gaya-gaya yang diperhitung-
satu atau lebih atau kan adalah gaya-gaya luar,
gaya luar bergerak yaitu gaya-gaya yang bekerja
dengan x pada benda pokok, bukan
kecepatan oleh benda pokok.
tetap 2. Benda pokok dapat dianggap
F x = 0 sebagai benda titik.
dan 3. Sebuah simpul tali dapat
F y = 0 dianggap sebagai sebuah
benda.
Keterangan: 4. Gaya gravitasi bumi dan gaya
F x = resultan gaya gesekan termasuk gaya luar
luar yang searah yang bekerja pada benda.
sumbu x (N) 5. Gaya bernilai positif, bila
F y = resultan gaya arahnya ke kanan atau ke
luar yang searah atas, dan sebaliknya bernilai
sumbu y (N) negative.
2) Hubungan Korelasi
Pada hubungan korelasi, interaksi atau fenomenanya sama dan terjadi
pada benda yang sama. Pada hubungan ini yang berbeda adalah perubahan
besar suatu parameter yang berkorelasi dengan perubahan besar parameter
yang lain. Jadi, dalam hubungan korelasi yang terutama diperhatikan adalah
hubungan parameter-parameter tersebut. Dengan demikian dalam percobaan
tabel hubungan korelasi biasa dibuat dengan membentuk kolom-kolom yang
menyatakan parameter-parameter yang dicari hubugannya.
Hubungan korelasi memiliki pengertian yang berbeda dengan sebab-
akibat. Hubungan korelasi menyatakan besar parameter dapat diketahui
dengan mengetahui besar parameter lain yang berkorelasi. Korelasi tidak
selalu menyatakan hubungan antara parameter yang dimiliki oleh suatu

