Page 71 - 2012 STL CTL Berpikir Kritis
P. 71

68




                        e.  Pembelajaran Penanaman Konsep

                             Pemahaman suatu konsep fisika memerlukan pemahaman mengenai unsur


                        dan karakteristik konsep tersebut. Di dalam buku-buku teks seringkali ada hal-hal

                        yang  tidak  tertulis  yang  diperlukan  untuk  memaahami  konsep-konsep  itu  lebih

                        dalam.  Hal-hal  yang  tidak  tertuliskan  itu  dikaji  dari  yang  tertulis  di  buku,


                        kemudian  dipikirkan  dengan  cara  mengupas  konsep  dengan  menggunakan

                        karakteristik hukum, yaitu memikirkan hubungan anatar parameter dalam hukum


                        yang  dipelajari  dari  segi  hubungan  sebab-akibat,  korelasi,  relasi,  dan  lain-lain.

                        Hasil pemikiran karakteristik hukum itu dituliskan dalam unsur konsep, sehingga


                        unsur konsep itu lengkap.

                             Metodologi  konsep  terstruktur  relative  memudahkan  peserta  didik  dalam


                        memahami konsep fisika, karena:

                        1) Peserta didik mempelajari konsep fisika secara utuh,


                        2) Peserta didik mengetahui apa saja yang harus dipelajari,

                        3) Peserta didik mengetahui fungsi dari setiap bagian yang dipelajari,

                        4) Peserta didik mengetahui hubungan dari setiap bagian yang dipelajari.



                        Contoh  berikut  ini  adalah  pembelajaran  peserta  didik  dalam  memahami  konsep


                        mengenai hubungan sebab-akibat.

                        1)  Tahap mengenal situasi objek


                            Tahaap mengenal situasi objek adalah tahap mengenal objek dan lingkungan

                            yang  akan  menurunkan  konsep.  Pada  tahap  ini  peserta  didik  mempelajari

                            keadaan dan susunan objek dalam lingkungan.


                        2)  Tahap mengenal fenomena
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76