Page 74 - 2012 STL CTL Berpikir Kritis
P. 74
71
Belajar bertujuan untuk menimbulkan perubahan perilaku yang meliputi
aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Perubahan terhadap ketiga aspek tersbut
menjadi hasil dari proses belajar. Perubahan prilaku hasil belajar merupakan
perubahan prilaku yang relevan dengan tujuan belajar. Oleh karena itu, hasil
belajar dapat berupa perubahan dalam kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotorik dan tergantung dari tujuan belajarnya.
Hasil belajar seringkali digunakan sebagai ukuran untuk mengetahui
seberapa jauh seseorang menguasai bahan yang sudah diajarkan. Untuk
mengaktualisasikan hasil belajar tersebut perlu dilakukan serangkaian pengukuran
menggunakan alat evaluasi.
Belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya perubahan perilaku pada
individu yang belajar. Perubahan prilaku tersebut merupakan perolehan yang
menjadi hasil belajar. Hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan
manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya (Winkel, 1996: 51). Aspek
perubahan prilaku tersebut mengacu kepada taksonomi tujuan pembelajaran yang
dikembangkan oleh Bloom, Simpson, dan Harrow mencakup aspek kognitif,
afektif, dan psikomotorik (Winkel, 1996: 244).
Proses pengajaran merupakan sebuah aktivitas sadar untuk membuat peserta
didik belajar. Proses belajar mengandung implikasi bahwa pengajaran merupakan
sebuah proses yang direncanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran (goal
directed). Dengan demikian, hasil belajar merupakan perolehan dari proses belajar
peserta didik sesuai dengan tujuan pembelajaran (end are being attained). Tes
hasil belajar sebagai alat untuk mengukur hasil belajar hendak dicapai dalam
proses pembelajaran sesuai dengan tujuan instruksional yang tercantum di dalam
kurikulum yang berlaku, karena tujuan pembelajaran adalah kemampuan yang

