Page 141 - 0. Buku Fisika SMA Kelas X
P. 141

2.  Sinar datang melalui titik focus F dipantulkan sejajar
                sumbu utama, di beri tanda (2).
            3.  Sinar  datang  melalui  titik  pusat  kelengkungan  cermin  dipantulkan  kembali  kea  rah  semula,
                diberi tanda (3).

            Melukis Pembentukan Bayangan Pada Cermin Cekung

            Langkah-langkah yang harus diperhatikan untuk melukiskan pembentukan bayangan pada cermin
            cekung adalah:
                1.  Lukislah dua buah sinar istimewa.
                2.  Sinar  selalu  datang  dari  bagian  depan  cermin  dan  dipantulkan  kembali  ke  bagian  depan.
                    Perpanjangan sinar pantul di belakang cermin dilukis dengan garis putus-putus.
                3.  Perpotongan  kedua  sinar  pantul  tersebut  merupakan  letak  bayangan.  Jika  perpotongan
                    diperoleh dari perpanjangan sinar pantul, maka bayangan yang dihasilkan adalah maya dan
                    di lukis dengan garis putus-putus.

            Gambar 19 di bawah ini menunjukkan beberapa cara melukiskan pembentukan bayangan benda
            oleh cermin cekung.

                             (1)                                           (2)     (1)
                (2)
                      h                                                          h
                           M           F           O                   h’   M         F           O
                              h’


               (a) benda di depan M (S > 2f), sifat bayangan-  (b) benda diantara M dan f (f < S < 2f), sifat
                   nya: nyata, terbalik, dan diperkecil          bayangannya: nyata, terbalik, diperbesar
                                                                    (2)

                                                   h’            (1)
                    (1)                                                   h
                               h
                (3)    M      F       O                                   h’   M     F           O



               (c) benda diantara F dan O (0 < S < f), sifat   (d) benda di M (S = 2f), sifat bayangannya:
                 bayangannya: maya tegak, diperbesar               nyata, terbalik, dan sama besar.




                 (1)
                                  h                  Gambar  19,    Melukiskan  pembentukan  bayangan  untuk
                          M        F                 benda yang terletak: (a) di depan M (S > 2f), diantara M
               (3)                                   dan F (f < S < 2f), (c) benda   diantara F dan O (0 < S < f),
                                                     (d) benda di M ( S = 2f), (e) benda di F ( S = f).

                (e) benda di F (S = f), bayangan di jauh tak
                   hingga (tidak terbentuk bayangan.



            Bab Fisika Kelas X SMA/MA                                                                    129
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146