Page 23 - Modul Latihan 1_OK_upload
P. 23
1. Rangkuman
a. Pengukuran profil adalah pengukuran yang dilakukan untuk menentukan
tinggi rendahnya tanah atau untuk mendapatkan bentuk permukaan titik
sepanjang garis tertentu. Kegunaan pengukuran profil adalah sebagai dasar
dalam menentukan volume galian dan timbunan dalam perencanaan
pembuatan jalan pertanian, saluran irigasi, pencetakan sawah, bangunan teras
dan lain-lain. Pengukuran sipat datar profil melintang digunakan untuk
menentukan tinggi rendahnya tanah sepanjang garis melintang yang tegak
lurus dengan garis sumbu proyek.
b. Secara garis besar, peralatan pengukur profil dapat dibedakan menjadi 2
kelompok besar, yaitu (a) peralatan lapangan dan (b) peralatan kantor.
c. Langkah-langkah kegiatan pengamatan lokasi pengukuran profil adalah:
Peninjauan lapangan (orientasi), Pengamatan lokasi yang akan diukur, dan
Pemasangan dan penandaan patok.
d. Komponen Pengukuran Profil adalah pengukuran sudut. jarak, dan beda
tinggi.
e. Sipat datar adalah cara pengukuran/proses menemukan elevasi atau beda
tinggi titik-titik. Sebagai acuan elevasi dipergunakan permukaan air laut rata-
rata.
f. Prinsip penentuan tinggi titik ada tiga cara, yaitu cara barometris,
trigonometris, dan sipat datar. Cara barometris kasar karena tekanan atmosfer
udara di tiap-tiap tempat tidak sama. Cara yang paling baik adalah cara sipat
datar karena berpedoman pada sifat gaya berat, yang diukur adalah bidang
horisontal dan garis horisontal.
g. Ada tiga cara pengukuran beda tinggi dengan alat penyipat datar, yaitu dengan
menempatkan alat penyipat datar di salah satu titik, di antara kedua titik, dan
di belakang kedua titik. Cara terbaik adalah menempatkan alat di antara kedua
titik.
h. Profil memanjang adalah pengukuran yang searah dengan ke arah depan atau
belakang, sedangkan profil melintang adalah pengukuran dalam arah ke kiri
Kegiatan Belajar 1 Pengoperasian Instrumen Pengukur Profil 21