Page 21 - Modul Latihan 1_OK_upload
P. 21

Pelaksanaan  pengukuran  sipat  datar  profil  melintang  dilakukan  setelah

                        pengukuran sipat datar profil memanjang. Jarak antar potongan melintang dibuat

                        sama sedangkan pengukuran kearah samping kiri dan kanan as jalur memanjang
                        lebarnya  dapat  ditentukan.  Sesuai  perencanaan  dengan  pita  ukur  misalnya  pada

                        jalan  raya,  potongan  melintang  dibuat  dari  tepi  yang  satu  ketepi  lainya.  Arah

                        potongan melintang tegak lurus dengan as, kecuali pada titik tikungan potongan
                        diusahakan membagi sudut tersebut sama besar atau bila perlu dibuatkan 2 buah

                        potongan melintang yang masing-masing tegak lurus pada arah datang dan arah
                        belokan selanjutnya.

                               Dari  pengukuran  profil  memanjang  didapat  garis  rencana.  Tujuan  dari
                        profil melintang adalah untuk menentukan elevasi titik-titik dengan pertolongan

                        tinggi garis bidik yang diketahui dari keadaan beda tinggi tanah yang harus tegak

                        lurus di suatu titik tertentu terhadap garis rencana tersebut.

                        Pengukuran dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

                        (1) . Siapkan peralatan dan keperluan pengukuran

                        (2) . Tentukan daerah yang akan diukur (orientasi medan)

                        (3) . Pengukuran profil melintang
                        (4) . Dirikan alat pada titik sepanjang garis rencana proyek lalu sentring alat
                        (5) . Nolkan sudut horizontal ke titik berikutnya (titik B), putar alat sejauh 90˚


                              (sisi kanan) lakukan pembacaan benang difragma setiap kelipatan 2 meter
                              dan titik ekstrim
                        (6) . Putar alat sebesar 180˚ dari sisi kanan (hingga 270˚ dari titik B), lakukan

                              pembacaan benang diafragma setiap kelipatan 2 meter dan titik ekstrim

                        (7) . Lakukan hal yang sama untuk titik berikutnya
                        (8) . Apabila antara garis rencana proyek membentuk sudut, maka profil untuk

                              pengukuran profil melintang sudut tersebut dibagi dua

                        (9) . Ukur tinggi alat.











                   Kegiatan Belajar 1   Pengoperasian Instrumen Pengukur Profil                   19
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26