Page 17 - Modul Latihan 1_OK_upload
P. 17
Dengan adanya pengukuran pulang-pergi ini berarti diperoleh dua data,
yang berfungsi untuk saling koreksi. Kalau penyimpangannya atau perbedaan
hasilnya sangat besar harus diulang, sedangkan bila kesalahannya kecil dibawah
angka yang diperbolehkan kedua hasil pengukuran dapat di rata-ratakan.
Beda tinggi antara titik 1 dan 5 (∆h) adalah : ∆h = |Σb – Σm|
Tinggi garis bidik (Tgb) adalah
Tgb = H1 + bt belakang
Ha = Tgb – bta
Hb = Tgb - btb
Keterangan:
Tgb : Tinggi garis bidik
H1 : Tinggi titik yang diketahui
H a dan H b : Tinggi titik yang akan dihitung
bt a dan bt b : bacaan benang tengah titik detail a dan b
Contoh Soal:
Tabel di bawah ini adalah data yang diperoleh di lapangan. Sebagai acuan
diketahui titik 1 sebagai tinggi tetap yang dipakai yaitu =351,27 m.
Tabel 1.1 Hasil Perhitungan Data Pengukuran Profil Memanjang
Titik Pembacaan Mistar Tinggi garis Tinggi jarak Keterangan
Belakang Muka Lain-lain bidik Tgb titik m
1 0,65 351,92 351,27 0,00 Tinggi
tetap yang
a 0,43 351,49 10,1
dipakai
b 1,22 350,70 20,3
c 1,37 350,55 46,6
Kegiatan Belajar 1 Pengoperasian Instrumen Pengukur Profil 15