Page 55 - eModul Bhs Indonesia
P. 55
RANGKUMAN
Bab 3 membahas kaidah penulisan Bahasa
Indonesia yang diatur dalam Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia (PUEBI), khususnya tentang
pemakaian huruf kapital, huruf miring, dan tanda baca.
Pemahaman terhadap kaidah-kaidah ini sangat penting
untuk memastikan tulisan yang dihasilkan memenuhi
standar kebahasaan yang baik dan benar.
1. Huruf Kapital
Huruf kapital digunakan untuk menandai elemen
penting dalam tulisan, seperti:
o Awal kalimat.
o Nama orang, tempat, atau lembaga.
o Gelar, pangkat, dan jabatan.
o Nama hari, bulan, atau peristiwa bersejarah.
o Judul buku, artikel, atau karya seni tertentu.
Dengan penggunaan yang tepat, huruf
kapital membantu pembaca mengenali
struktur dan fokus dalam teks.
2. Huruf Miring
Huruf miring berfungsi untuk memberikan
penekanan khusus pada elemen tertentu, seperti:
o Istilah asing yang belum diserap ke dalam
Bahasa Indonesia.
o Judul buku, majalah, atau karya ilmiah
dalam tulisan.
o Penegasan kata atau frasa tertentu dalam
teks.
Pemakaian huruf miring menambah
kejelasan dan penekanan visual pada
elemen khusus dalam teks.
3. Tanda Baca
Tanda baca merupakan elemen yang membentuk
struktur tulisan sehingga lebih mudah dipahami.
Penggunaan tanda baca seperti titik (.), koma (,),
47