Page 69 - eModul Bhs Indonesia
P. 69
2. Memahami Perbedaan Antar Sinonim
Selain membedakan makna denotatif dan
konotatif, penulis harus memahami perbedaan makna
antara kata-kata yang hampir bersinonim. Sinonim
adalah kata-kata yang memiliki arti serupa tetapi
bentuknya berbeda. Pemilihan kata sinonim yang tepat
tidak hanya membuat tulisan lebih bervariasi, tetapi
juga mencegah monoton dalam penggunaan kata.
Dengan demikian, komunikasi menjadi lebih jelas dan
menarik.
Contoh Sinonim:
o Agung, besar, raya.
o Mati, mangkat, wafat, meninggal.
3. Membedakan Kata yang Mirip dalam Ejaan
Penulis perlu berhati-hati dengan kata-kata
yang hampir mirip dalam ejaan tetapi memiliki arti
berbeda. Kesalahan dalam memilih kata dapat
mengubah arti keseluruhan kalimat.
Contoh:
o Intensif – insentif.
o Preposisi – proposisi.
4. Memahami Makna Kata-Kata Abstrak dengan
Tepat
Kata abstrak adalah kata yang sulit
dibayangkan dengan pancaindra karena mengacu pada
konsep atau gagasan, seperti keadilan atau
kemakmuran. Sebaliknya, kata konkret merujuk pada
hal-hal yang dapat diamati secara langsung, seperti
mobil atau pohon. Pemilihan kata abstrak sebaiknya
disesuaikan dengan audiens yang sudah dewasa dan
berpendidikan. Jika digunakan untuk audiens yang
kurang berpendidikan atau anak-anak, kata abstrak
mungkin sulit dipahami.
Contoh:
o Kata konkret: mobil, pohon.
o Kata abstrak: kesejahteraan, keadilan.
61