Page 70 - eModul Bhs Indonesia
P. 70
5. Menghindari Interpretasi Subjektif atas Makna
Kata
Dalam memilih kata, seorang penulis
sebaiknya tidak menafsirkan makna secara subjektif
berdasarkan pendapat pribadi tanpa memeriksa arti
yang sebenarnya dalam kamus.
Contoh:
o Subjektif: Modern = canggih.
o Berdasarkan kamus: Modern = terbaru atau
mutakhir.
6. Menggunakan Kata Penghubung yang Tepat
Penulis perlu memahami penggunaan kata
penghubung yang berpasangan dengan benar agar
kalimat menjadi jelas dan terstruktur.
Contoh:
o Antara karyawan dengan atasan harus
saling bekerja sama.
o Nurdiana tidak mau menerima hadiah
berbentuk barang, tetapi berupa uang.
7. Membedakan Kata Umum dan Khusus
Kata umum (generik) memiliki cakupan
makna yang luas, sedangkan kata khusus (spesifik)
memiliki arti yang lebih terperinci. Kata umum sering
disebut sebagai superordinat, sedangkan kata khusus
sebagai hiponim.
Contoh:
o Kata umum: kendaraan.
o Kata khusus: mobil, motor, bus.
8. Memahami Imbuhan Asing dengan Tepat
Jika menggunakan imbuhan dari bahasa asing,
penulis harus memastikan pemahamannya terhadap
arti yang tepat agar tidak terjadi kesalahan
penggunaan.
Contoh:
o Dilegalisir seharusnya dilegalisasi.
o Koordinir seharusnya koordinasi.
62