Page 87 - eModul Bhs Indonesia
P. 87
sedangkan meja makan adalah satu kesatuan yang
mengacu pada jenis meja tertentu.
Dengan memahami proses morfologis seperti
afiksasi, reduplikasi, dan pemajemukan, kita dapat
mengapresiasi kekayaan struktur bahasa serta
menerapkannya dalam komunikasi tertulis maupun lisan.
Proses ini memungkinkan pengguna bahasa untuk lebih
kreatif dalam membentuk kata-kata baru yang bermakna
sesuai kebutuhan.
B. Kalimat Bahasa Indonesia
1. Hakikat Kalimat
Alwi, dkk. (2003:317) mendefinisikan kalimat
sebagai satuan bahasa terkecil yang dapat berupa lisan
atau tulisan, yang memiliki fungsi untuk menyampaikan
pemikiran secara utuh. Dalam wujud lisan, sebuah
kalimat dicirikan dengan variasi intonasi yang naik-
turun, volume yang keras atau lembut, serta jeda di
antara kata-kata. Intonasi akhir pada kalimat lisan
biasanya diikuti oleh kesenyapan untuk mencegah
tumpang tindih dengan proses fonologis lainnya.
Sementara itu, dalam wujud tulisan, sebuah kalimat
sekurang-kurangnya terdiri dari subjek dan predikat
yang diakhiri dengan tanda baca yang sesuai.
Kalimat merupakan rangkaian kata yang
memiliki arti atau pengertian yang lengkap. Untaian
kata ini harus mencakup minimal dua kata atau lebih
untuk membentuk makna yang utuh. Biasanya,
pengertian yang utuh dalam kalimat ditandai dengan
keberadaan subjek dan predikat, yang jika dibalik
susunannya (inversi), tidak akan mengubah makna
aslinya (Putrayasa, dkk., 2013:238). Tambahan pula,
Achmad dan Alek (2016) mendefinisikan kalimat
sebagai satuan pikiran atau perasaan yang dinyatakan
melalui subjek dan predikat yang tersusun secara logis.
79