Page 88 - eModul Bhs Indonesia
P. 88

Kalimat, dalam analisis sintaksis, adalah satuan
                  bahasa  yang  memiliki  sifat  predikatif  dan  biasanya
                  diakhiri  dengan  tanda  titik  sebagai  pembatas.  Sifat
                  predikatif  ini  merujuk  pada  keberadaan  unsur-unsur
                  subjek, predikat, dan dalam beberapa kasus, objek (S-P-
                  O).  Unsur  subjek  dan  predikat  dalam  kalimat  harus
                  membentuk  hubungan  gramatikal  yang  logis  agar
                  makna  kalimat  dapat  tersampaikan  dengan  jelas.
                  Namun,  untuk  menciptakan  sebuah  kalimat  yang
                  efektif,  diperlukan  faktor-faktor  tambahan  selain
                  struktur dasar tersebut.
                         Finoza  (2008:142)  menyatakan  bahwa  unsur-
                  unsur  dalam  kalimat  mencakup  struktur  gramatikal
                  yang dalam buku-buku tata bahasa tradisional disebut
                  jabatan kata dan kini disebut sebagai peran kata. Unsur-
                  unsur ini mencakup subjek (S), predikat (P), objek (O),
                  pelengkap (Pel), dan keterangan (Ket). Sebuah kalimat
                  baku  harus  sekurang-kurangnya  memiliki  subjek  dan
                  predikat,  sementara  unsur-unsur  lain  seperti  objek,
                  pelengkap, dan keterangan bersifat opsional tergantung
                  pada konteks dan kebutuhan kalimat tersebut.

                  a. Subjek
                         Subjek adalah bagian dari kalimat yang merujuk
                  pada  pelaku,  tokoh,  atau  sesuatu  yang  menjadi  fokus
                  pembicaraan  (Finoza,  2008:14).  Ciri-ciri  subjek
                  meliputi:
                  1)  Dalam  kalimat  yang  runtut,  subjek  biasanya
                       terletak di sebelah kiri predikat.
                       Contoh: Saya makan.
                  2)  Unsur  pengisi  subjek  umumnya  adalah  kata
                       nominal atau frasa nominal.
                       Contoh:
                       Ibu membeli buku. (kata ibu adalah kata benda)
                       Ibunya pergi ke Bali. (ibunya adalah frasa nominal)




                                                                     80
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93