Page 8 - 2025.05.26 Radar jogja
P. 8

Jawa Pos







    SELASA 7 MEI    TAHUN 2013                                                                                                                                            eceran  Rp 4.000


                                                                               RADAR JOGJA   SENIN 26 MEI TAHUN 2025 | HALAMAN 8


         KRIMINALITAS























                                        M. HAFIED/RADAR JOGJA
    PESAKITAN: Wahid, 27, harus menjalani ancaman hukuman
    pidana mati atau seumur hidup setelah menghabisi nyawa
    kepala sekolah asal Magelang dengan cara diracun.
    Korban Ritual Maut Sempat


        Minta Uang Rp 2 Miliar
                                                                                                                                                                                  DOKUMENTASI PRIBADI
                                                         TAK GENTAR: Empat mahasiswa UII yang melakukan uji formil UU TNI di Mahkamah Konstitusi (MK). Data pribadi mereka dicari orang tak dikenal di kampung asalnya.
     KEBUMEN - Polres Kebumen telah menetapkan
    Wahid (W), 27, sebagai tersangka atas kematian
    Muhsan Ngali (MN), 55, di petilasan Desa
    Kambangsari, Kecamatan Alian. Tersangka diketahui    Tim Mahasiswa UII Alami Intimidasi
    tega menghabisi nyawa korban menggunakan racun
    saat sedang menjalankan ritual pesugihan.
     Usut punya usut sebelum peristiwa nahas itu
    terjadi, korban yang juga kepala sekolah di          Data Pribadi Dicari              menjelaskan pada 18 Mei 2025 dua                                   kan kekhawatiran akan doxxing dan
    Magelang itu sempat minta uang Rp 2 miliar.                                           rekannya yakni Irsyad yang tinggal                                 bentuk intimidasi lainnya. Terlebih
    Korban bersedia melakukan perintah tersangka         oleh OTK usai Uji                di Lampung dan Handika di Gro-      Masih ada sidang lanjutan,     lagi Arung menyebut dokumen
    yang dikenal sebagai dukun asalkan uang fantastis    Formil UU TNI di MK              bogan (Jateng), menjadi target      tapi belum keluar              Google Docs milik tim mereka yang
    itu dapat terwujud. ”Saya tidak sanggup. Dia minta                                    pendekatan oleh individu mencu-                                    digunakan untuk menyusun berkas
    Rp 2 miliar dalam satu malam,” jelas tersangka.       JOGJA - Tim mahasiswa Fakultas  rigakan. ”Di Lampung, ketua RT      jadwalnya. Kami berharap       perkara, tiba-tiba diakses oleh de-
     Tersangka mengaku dijanjikan mendapat               Hukum Universitas Islam Indone-  Irsyad didatangi OTK yang me ngaku   situasi intimidatif ini       lapan akun anonim. Padahal hanya
    komisi Rp 750 ribu asal korban berhasil              sia (FH UII) yang mengajukan uji  dari MK dengan dalih melakukan     mereda dan selesai.”           empat orang yang tergabung dalam
    mengantongi uang Rp 2 miliar dari hasil ritual       formil terhadap Undang-Undang  verifikasi faktual,” katanya kepada                                  tim. ”Link akun itu terbatas. Hanya
    pesugihan. Namun setelah dua kali ritual,            Tentara Nasional Indonesia (UU  Radar Jogja, kemarin (25/5).         ABDUR RAHMAN AUFKLARUNG        kami berempat yang punya akses
                                                                                                                              Pemohon I
    mimpi korban untuk bergelimang harta justru          TNI) ke Mahkamah Konstitusi (MK),   Disebutkan, OTK itu bahkan me-                                  ke sana,” ungkapnya.
    tak kunjung terwujud. Korban kesal dan               diduga mengalami tindakan inti-  nunjukkan foto Irsyad dan me minta  Hukum (LKBH) FH UII. ”Kami      Saat ini upaya preventif sudah
    menghardik tersangka dengan perkataan kasar.         midatif. Itu terjadi pascasidang  nomor WhatsApp serta informasi  langsung lapor dan diberi arahan  dan akan terus dilakukan. Arung
    ”Saya baru dapat Rp 300 ribu. Itu buat beli uba      perdana 9 Mei 2025 lalu.         pribadi. Namun ditolak oleh ketua  untuk koordinasi dengan keluarga,”   berujar, ia dan kawan-kawannya
    rampe (sesaji) dan makan,” ungkap Wahid.              Tiga dari empat pemohon per-    RT karena mencurigakan.          ujar Arung.                       akan terus berkoordinasi dengan
     Perlakuan korban yang terus berkata kasar           kara nomor 74/PUU-XXIII/2025      Kasus serupa juga dialami Han-    Kekhawatiran meningkat saat  LKBH UII. ”Tapi kami belum bisa
    kemudian menyulut emosi. Tersangka juga              melaporkan adanya upaya penca-   dika. Dua orang yang juga meng-  pada 21 Mei 2025, di mana ayah  menyimpulkan apakah ini terkait
    merasa risih karena kerap ditagih uang Rp 2          rian dan pengambilan data priba-  atasnamakan MK mendatangi ketua  Arung yang juga kepala desa men-  langsung dengan gugatan kami di
    miliar yang terus diminta korban. Kondisi ini        di oleh orang tidak dikenal (OTK),  RT Handika dan menanyakan in-  dapati informasi adanya perminta-  MK atau tidak,” jelasnya.
    membuat tersangka gelap mata hingga nekat            yang mengaku sebagai perwakilan  formasi pribadi serta memuji per-  an salinan KK Arung oleh Babinsa   Arung menuturkan, masih akan
    membunuh korban dengan racun jenis potasium          MK. Keempat mahasiswa itu ada-   forma dalam sidang MK. Ketua RT  atas perintah Kodim Mojokerto,  ada sidang lanjutan yang dilakukan
    siandia. ”Beli potas di warung. Dimasukan ke air,    lah Abdur Rahman Aufklarung  kemudian datang ke rumah Han-        tanpa pemberitahuan atau alasan  setelah dua kali sidang. Di mana
    saya berikan untuk diminum,” jelasnya.               (pemohon I), Satrio Anggito Abi-  dika untuk mengambil salinan  jelas. Babinsa sendiri tidak men-   sidang kedua perkara ini dilang-
     Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith                   manyu (pemohon II), Irsyad Zainul  kartu keluarga (KK), yang kemu-  jelaskan tujuan permintaan itu.  sungkan secara daring pada 22 Mei
    menjelaskan, awal mula pertemuan antara              Mutaiq (pemohon III), dan Bagus  dian diserahkan ke OTK itu.      ”Tentu ada rasa khawatir, karena  lalu. ”Masih ada sidang lanjutan,
    korban dan tersangka terjadi pada Maret 2025.        Handika Pradana (pemohon IV).     Mengetahui kejadian tersebut,  data pribadi kami coba diakses  tapi belum keluar jadwalnya. Kami
    Kala itu korban sempat minta bantuan                 Mereka merupakan mahasiswa  Arung dan kawan-kawannya se-          tanpa izin,” ungkapnya.           berharap situasi intimidatif ini
    tersangka untuk mendatangkan harta lewat             FH UII angkatan 2022.            gera berkonsultasi dengan Lem-     Secara umum Arung mengaku  mereda dan selesai,”  harapnya.
    sarana ritual pesugihan. (fid/laz/zl)                 Arung, sapaan Abdur Rahman,  baga Konsultasi dan Bantuan  tindakan-tindakan itu memuncul-          (iza/laz/zl)

                                                                             Jogja Kita







                                Taman Budaya Embung Giwangan Diproyeksi Jadi Pengungkit Pembangunan Wilayah Jogja Selatan

          Jaga Kelestarian Alam dan Lingkungan serta Wadah Ekspresi





              Taman Budaya Embung Giwangan (TBEG) kini telah                                                                                               luas dan kios cenderamata.
                   aktif sebagai ruang publik dan kesenian setelah                                                                                         ”TBEG memang diproyeksikan
                   diresmikan Gubernur DIJ Hamengku Buwono X                                                                                               menjadi satu ungkitan
                                                                                                                                                           pembangunan di wilayah Kota
                   pada Jumat (23/5). Seiring dengan hal tersebut,                                                                                         Jogja sisi selatan,” beber Hasto.
             Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja optimistis kehadiran                                                                                            Gubernur DIJ Hamengku
                      TBEG dapat mengungkit sisi selatan wilayah.                                                                                          Buwono X menilai, TBEG
                                                                                                                                                           merupakan salah satu contoh
                                                                                                                                                           pengembangan wilayah yang
                                                                                                                                                           mengintegrasikan pelestarian
                                                                                                                                                           alam dan budaya. Misalnya
                                                                                                                                                           melalui kehadiran embung
                                                                                                                                                           yang dapat menjaga kelestarian
                                                                                                                                                           alam dan lingkungan.
                                                                                                                                                           Sementara panggung dan ruang
                                                                                                                                                           pameran dapat menjadi wadah
                                                                                                                                                           ekspresi para seniman dan
                                                                                                                                                           budayawan di Jogjakarta.
                                                                                                                                                            Sultan pun berharap, dengan
                                                                                                                                                           sudah diresmikannya TBEG
                                                                                                                                                           dapat menjadi awal kolaborasi
                                                                                                                                               WWW.JOGJAKOTA.GO.ID
                                                                    SYAHDU: Suasana Taman Budaya Embung Giwangan (TBEG) yang terletak di Kemantren Umbulharjo, Kota Jogja pada   yang lebih luas antara
                                                                    saat malam hari. TBEG pun dirancang untuk mendukung kawasan cagar budaya di Kota Jogja.   pemerintah dengan
                                                                                                                                                           masyarakat. Khususnya dalam
           WALI Kota Jogja Hasto        TBEG pun dirancang untuk    menjadi bagian untuk expose  budaya. Misalnya berupa      pengembangan dan             menciptakan ruang yang terus
          Wardoyo mengatakan, TBEG     mendukung kawasan cagar      karya seni dan budaya, sebagai   panggung terbuka dengan luas   pelestarian seni budaya yang   dihidupi oleh aktivitas,
          merupakan kawasan yang       budaya di Kota Jogja. Khususnya   penanda bahwa Jogja bisa   1,091 meter persegi.      lengkap dan memadai.         partisipasi warga, kreativitas
          dikelola oleh Dinas          kawasan Kotagede yang letaknya  menjadi center of excellence,   Kemudian juga Grha Budaya   Di samping itu, TBEG juga   anak-anak muda, dan semangat
          Kebudayaan (Disbud) Kota     tidak jauh dari TBEG. Sehingga   center of referral dalam bidang   yang merupakan gedung   memiliki sistem pengelolaan   merawat lingkungan. ”Butuh
          Jogja. Tempat dengan luas total   pemilihan desain bangunannya   seni dan budaya,” ujar Hasto,   pertunjukan berupa ruang   lingkungan berupa embung   keterlibatan semua pihak, agar
          mencapai 3,49 hektar itu     juga mengusung konsep        Minggu (25/5).               pameran dan auditorium       Giwangan, jogging track, gedung   Taman Budaya Embung
          mengusung konsep wadah       penggabungan antara budaya    Sehingga, kata Hasto, di TBEG  dengan kapasitas 459 kursi.   yang memiliki ruang pengelola   Giwangan dapat bermakna,
          pelestarian seni, budaya,    Indonesia dan Belanda atau   juga memiliki beragam fasilitas   Kehadiran berbagai fasilitas di   dan rapat, mushola, menara   berkelanjutan, dan membawa
          tradisi dan konservasi       Indisch.                     yang dapat mendukung         TBEG diharapkan dapat        pandang dan mini galeri.     kebaikan bagi semua,” tegas
          lingkungan.                   ”Kami berharap TBEG         berbagai kegiatan seni dan   menjadi sebuah pusat         Kemudian juga area parkir yang   HB X. (**/inu/pra/zl)
   3   4   5   6   7   8