Page 18 - Modul Analisis Kelayakan Pasar
P. 18
pasar yang dapat dicapai. Data pasar yang tersedia, seperti statistik demografi
atau laporan industri, dapat digunakan dalam analisis ini.
Tren konsumen juga merupakan faktor penting dalam analisis kelayakan
pasar. Memahami perubahan dalam perilaku dan preferensi konsumen akan
membantu dalam mengantisipasi permintaan di masa depan. Anda dapat
mempelajari tren belanja, gaya hidup, preferensi merek, dan faktor-faktor lain
yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Sumber informasi yang
berguna meliputi survei konsumen, wawancara, riset pasar, dan analisis tren
industri.
Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi pesaing. Anda perlu
menganalisis pesaing yang ada di pasar untuk memahami produk, strategi
pemasaran, dan posisi pasar mereka. Evaluasi kekuatan dan kelemahan pesaing
dapat memberikan wawasan tentang bagaimana bisnis Anda dapat bersaing
dengan mereka. Juga penting untuk mencari celah pasar yang belum terpenuhi
atau segmen konsumen yang dapat dijangkau.
Selanjutnya, identifikasi peluang dan hambatan yang mungkin ada dalam
pasar. Peluang dapat muncul dari perubahan regulasi, pergeseran tren pasar,
kebutuhan yang belum terpenuhi, atau celah di pasar yang bisa dimanfaatkan.
Hambatan dapat berupa persaingan yang kuat, peraturan yang ketat, masalah
logistik, atau tantangan keuangan. Menganalisis peluang dan hambatan ini akan
membantu dalam menentukan risiko dan kesempatan bisnis Anda di pasar.
Analisis kelayakan untuk menentukan layak atau tidaknya suatu usaha
harus dilihat dari berbagai aspek (Kasmir&Jakfar, 2006). Suatu aspek dikatakan
layak bila memiliki standar tertentu. Aspek yang kurang layak akan
mendapatkan saran perbaikan agar memenuhi kriteria yang layak. Apabila
kriteria tersebut tidak dapat dicapai sebaiknya proyek tidak dijalankan. Aspek
yang diteliti dalam studi kelayakan usaha meliputi pasar, teknis, finansial,
manajemen, hukum, ekonomi, dan sosial (Husnan&Suwarsono, 2000).
Pasar dan pemasaran merupakan rangkaian yang tidak bisa dipisahkan
satu sama lain. Pasar dan pemasaran saling ketergantungan dan saling
mempengaruhi satu sama lain, sehingga pasar akan selalu berrdampingan pleh
pemasaran dan seriap kegiatan pemasaran adalah untuk menciptakan pasar.
Dalam artian sempit pasar dapat diartikan sebagai tempat bertemunya para
penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi, dengan kata lain bahwa pasar
memiliki tempat atau lokasi tertentu sehingga memungkinkan penjual dan
pembeli untuk melakukan transaksi. Sedangkan secara luas pasar adalah
himpunan pembeli nyata dan pembeli potensial atas suatu produk. Dengan kata
13