Page 7 - MATERI PUASA PONRO 2021 XI_Classical
P. 7
berpokok lima. Kelima ibadah itu disebut dalam syari’at dengan hukum
Islam. Sedangkan ibadah menurut Hasbi ash Shiddieqy, ibadah
5
mempunyai dua pengertian, makna khas (tertentu) dan makna ‘am
(lengkap, umum). Makna khas, yaitu segala hukum yang dikerjakan untuk
mengharap pahala di akhirat, dikerjakan sebagai tanda pengabdian kita
kepada Allah dan di ridhoi oleh-Nya.
Beberapa definisi tersebut, meskipun berbeda kalimatnya, akan
tetapi tidak berjauhan maksudnya. Ibadah merupakan mengabdi, tunduk,
taat kepada Allah Swt. Ibadah adalah ketundukan kepada Allah Swt
dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Dengan demikian dapat disimpulkan pengertian ibadah adalah
usaha dan perbuatan manusia yang dilakukan untuk memperoleh
keselamatan bagi dirinya di dunia dan akhirat.
2. Pengertian Puasa
a. Pengertian puasa secara etimologi
Kata puasa yang dipergunakan untuk menyebutkan arti dari al-
ﻡ
Shaum dalam rukun Islam keempat ini dalam Bahasa Arab disebut , ﻮﺻ
ﺎﻴﺻ yang berarti puasa.7 Menurut L. Mardiwarsito dalam bahasa kawi
ﻡ
disebut “upawasa” yang berarti berpuasa.8 Dalam Bahasa Arab dan
al- Qur’an puasa disebut shaum atau shiyam yang berarti menahan diri
dari sesuatu dan meninggalkan sesuatu atau mengendalikan diri.9 Abi
Abdillah Muhammad bin Qasim al-Syafi’i mengatakan:
ﺍ
ﺎﺼﻟ
ﻡ
ﺎﻌﻃ ﻦﻋ
)
ﻡ ﻙ ( ﺎﺴﻣﻻ ﺍ ﺔﻐﻟ ﺎﻤ ﻩ ﺎﻨﻌﻣ ) ﻡ ( ﻥﺭ ﺪﺼﻣ ﻮﺼﻟ ﺍﻭ ﻩﻭ
ﻮ
ﻼ
ﺮﻴﺳ ﻭ ﻡ ﺁﻭ
ﺍ
ﺍ
5 H. Abdillah Siddik, SH., Azas-azas Hukum Islam, (Jakarta: Wijaya, 1982), hlm. 70.
6 M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Kuliah Ibadah, Op.Cit., hlm. 7.
7 K.H. ADIB BISRI DAN K.H. MUNAWAR AL-FATAH, KAMUS INDONESIA ARAB, ARAB
INDONESIA, (SURABAYA: PUSAKA PROGESSIFME, 1999), HLM. 272.
8 L. MARDIWARSITO, KAMUS JAWA KUNO(KAWI), (INDONESIA: NUSA INDAH, 1978), HAL.
380.
9 MOHAMMAD DAUD ALI, S.H., PENDIDIKAN AGAMA ISLAM, (JAKARTA: PT. RAJA
GRAFINDO PERSADA, 1998), HAL. 276.