Page 52 - Modul Kessy Minanda Putri

Penerapan Konsep Kimia Dalam Pengelolaan Lingkungan Dan

Fenomena Pemanasan Global
FFE

C. Komponen Pencemaran Udara

Komponen pencemaran udara digolongkan atas bentuknya atau wujudnya yang terdiri dari: gas

dan partikel. Masing-masing bentuk dan wujud dari komponen pencemaran udara dapat dijelaskan

sebagai berikut:

▪ Komponen pencemaran berbentu gas

1. Sulfur oksida (SOx)

Senyawa sulfur oksida (SOx) yang merupakan komponen
pencemaran gas yaitu senyawa sulfur dioksida (SO2) dan

sulfur trioksida (SO3). Senyaawa belerang dioksida tidak
berwana, dan memiliki bau yang sangat tajam. Sedangkan
sulfur trioksida merupakan senyawa yang tidak reaktif (tidak
mudah bereaksi). Gas belerang dioksida dihasilkan dari
pembakaran senyawa-senyawa yang mengandung unsur

belerang. Berikut reaksi pembakaran sulfur dioksida dan
sulfur trioksida:
Gambar 45. Kawah gunung
S(s) + O2(g) → SO2(g)

Sumber : https://shorturl.at/MQX58 SO2(g) + ½ O2(g) → SO3(g)
Sumber pencemaran udara oleh polutan SOx terutama

disebabkan oleh industri seperti industri baja dan minyak.
Sumber lainnya juga berasal dari pembakaran batu bara dan

minyak bumi, selain itu juga terdapat di kawah gunung

berapi.

2. Nitrogen monoksida (NOx)

Nitrogen oksida yang merupakan komponen pencemaran
udara terdiri dari nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen

dioksida (NO2). Senyawa NO merupakan gas yang tidak
berwana dan tidak berbau, sedangkan NO2 mempunyai

warna coklat yang kemerahan dan bau yang menyengat. Gas

NO tidak berbahaya, sedangkan gas NO2 yang bereaksi
dengan hidrokarbon akan menghasilkan smog (kabut asap)

yang menyebabkan iritasi pada mata dan mengganggu
Gambar 46. Kabut asap
pernapasan.

Sumber : https://shorturl.at/wPQ47

38